Analisis Perilaku Inner Child pada Anak Korban Keluarga Broken Home di SMP Kecamatan Padang Utara

Adinda, Amalia Feby (2024) Analisis Perilaku Inner Child pada Anak Korban Keluarga Broken Home di SMP Kecamatan Padang Utara. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_5_AULIA_RAHMI_19006068_514_2024.pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

Broken home dapat menyebabkan anak merasa kehilangan peran penting keluarga dalam hidupnya, merasa stress, tertekan, depresi, hingga merasa dirinya yang menjadi penyebab broken home tersebut. Salah satu dampak yang ditimbulkan oleh keluarga yang mengalami broken home terhadap anak, yaitu munculnya inner child. Inner child merupakan perilaku pada diri seseorang yang dihasilkan dari pengalaman masa kecil yang berdampak pada kehidupan sekarang atau sisi kekanak-kanakan dalam diri seseorang. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan perilaku inner child pada anak korban keluarga broken home di SMP Kecamatan Padang Utara. Hasil dari penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan dan sumber informasi bagi pengembangan ilmu di bidang bimbingan dan konseling dalam mendeskripsikan perilaku inner child terkhususnya pada anak korban keluarga broken home. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilangsungkan di 7 SMP di Kecamatan Padang Utara. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 135 responden yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah angket yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya menggunakan SPSS, dengan hasil validitas angket sebanyak 45 item dan reliabilitas sebesar 0,719. Penelitian ini menggambarkan tentang perilaku inner child pada anak korban keluarga broken home secara umum di Kecamatan Padang Utara pada kategori sedang sebanyak 90 siswa (66,7%). Hal ini dapat dimaknai bahwa sebagian besar anak yang mengalami keluarga broken home belum dapat mengontrol perilaku inner child yang ada pada dirinya. Peristiwa ini dapat di akibatkan oleh kurangnya perhatian, dan kasih sayang yang didapat oleh anak yang mengalami broken home tersebut. Maka diperlukannya layanan bimbingan dan konseling kepada anak untuk membantu dalam mengendalikan serta mengontrol perilaku inner child nya. Layanan konseling individual, maupun layanan informasi dapat diberikan oleh guru BK di sekolah, seperti memberikan informasi memahami inner child dan pengelolaan inner child dengan kegiatan yang efektif, seperti mengikuti ekstrakurikuler di sekolah, mengerjakan tugas bersama teman sebaya, atau melakukan pembicaraan ringan bersama keluarga dan teman-teman. Adapun hasi dari penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan serta menjadi sumber informasi bagi pengembangan ilmu di bidang bimbingan dan konseling dalam mendeskripsikan perilaku inner child yang terkhusus pada anak korban keluarga broken home.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorNetrawati, NetrawatiUNSPECIFIED
CorrectorSukma, DinaUNSPECIFIED
CorrectorZahri, Triave NuzilaUNSPECIFIED
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling - S1
Depositing User: Mrs. Dina Aulia Sari
Date Deposited: 12 Jun 2024 04:34
Last Modified: 12 Jun 2024 07:44
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/52468

Actions (login required)

View Item View Item