Nurbaiti, Nurbaiti
(2024)
Perubahan Sosial pada Komunitas Nelayan Pasca
Pengembangan Danau Sipin Menjadi Destinasi Wisata di Kota Jambi.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk perubahan sosial yang
terjadi pada komunitas nelayan pasca pengembangan Danau Sipin menjadi
destinasi wisata di Kota Jambi. Fenomena ini penting untuk dikaji sebab Danau
Sipin yang semula dimanfaatkan oleh nelayan yang menangkap ikan untuk
memenuhi kebutuhan ekonomi mereka, kini telah beralihfungsi menjadi destinasi
wisata sehingga menyebabkan jumlah nelayan dari tahun 2016-2021 mengalami
penurunan sebanyak 57%. Oleh karena itu, penelitian ini difokuskan pada
perubahan sosial yang terjadi pasca pengembangan wisata yang dilakukan di
kawasan Danau Sipin Kota Jambi.
Penelitian ini dianalisis menggunakan teori struktural fungsional skema AGIL
dari Talcott Parsons. Pendekatan penelitian yang diterapkan menggunakan
pendekatan kualitatif tipe studi kasus. Penelitian berlangsung di Danau Sipin,
Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi pada November 2023-Januari 2024.
Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui kegiatan observasi,
wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini
berjumlah 26 orang yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Adapun
analisis data yang digunakan untuk menganalisis hasil temuan penelitian ini yakni
menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan pariwisata di Danau
Sipin berdampak pada perubahan sosial pada komunitas nelayan di sekitar danau
sebagai berikut. a) perubahan pada pola mata pencaharian sebagai bentuk
perubahan yang dikehendaki dan direncanakan; b) perubahan peran ibu rumah
tangga dalam keluarga sebagai bentuk perubahan kecil; c) perubahan sistem
stratifikasi sosial pada nelayan; d) munculnya lembaga Pokmaswas perikanan dan
Pokdarwis; e) perubahan kebiasaan nelayan; f) terjadinya perubahan pada desain
dan arsitektur rumah sebagai bentuk perubahan yang tidak dikehendaki dan tidak
direncanakan; g) munculnya inovasi dan ide kreatif pada bidang usaha dan tata
ruang, dan; h) terjadinya perubahan pola interaksi sosial pada nelayan.
Actions (login required)
|
View Item |