Penyeleksian Indeks Spektral Melalui Model Regresi Logistik Multinomial dengan Metode Least Absolute Shrinkage and Selection Operator (LASSO)

Najwa, Sabina Chairun (2024) Penyeleksian Indeks Spektral Melalui Model Regresi Logistik Multinomial dengan Metode Least Absolute Shrinkage and Selection Operator (LASSO). Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_10_Sabina_Chairun_Najwa_20337009_2969_2024.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Perhitungan luas panen padi nasional di Indonesia menggunakan pendekatan Kerangka Sampel Area (KSA). Survei KSA cukup akurat untuk melakukan mengestimasi luas panen, namun biaya survei yang diperlukan cukup tinggi. Salah satu solusi meminimalisir biaya survei KSA adalah dengan memanfaatkan indeks spektral pada citra satelit salah satunya citra satelit Landsat8. Pemanfaatan citra satelit membantu pemodelan amatan multiclass dalam survei KSA menjadi lebih efisien. Salah satu model yang dapat digunakan untuk mengklasifikasikan amatan KSA adalah Regresi Logistik Multinomial (RLM). Cara untuk menyederhanakan model kompleks dari model RLM, yaitu dengan metode Least Absolute Shrinkage and Selection Operator (LASSO).Penelitian ini bertujuan untuk menyederhanakan dan mengetahui performa model klasifikasi amatan KSA. Penelitian ini merupakan penelitian terapan, yaitu penerapan metode Least Absolute Shrinkage and Selection Operator (LASSO) pada Regresi Logistik Multinomial (RLM) yang memodelkan amatan KSA. Data yang digunakan adalah indeks-indeks spektral Landsat-8 selama tiga periode waktu pada Provinsi Jawa Barat tahun 2018. Adapun variabel prediktor yang adalah indeks-indeks spektral, yaitu EVI t , NDBI t , MNDWI t , NDBI t-1 , MNDWI t-1 , NDBI t-2 , MNDWI t-2 , dEVI 1 , dEVI 2 , dan variabel respon yang digunakan adalah kategori amatan KSA. Penelitian ini bertujuan untuk menyederhanakan model klasifikasi pengamatan KSA pada data citra satelit Landsat-8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LASSO dapat mengurangi kompleksitas model dengan memilih indeks spektral yang berkontribusi. LASSO dapat memodelkan data dan mengestimasi parameter sekaligus memilih parameter secara bersamaan, sehingga lebih efisien. Model RLM dan RLM-LASSO memiliki kinerja yang serupa. Namun, kriteria confusion matrix pada model RLM-LASSO meningkat, yang membuktikan bahwa model yang sederhana lebih baik daripada model yang kompleks dalam mengklasifikasikan pengamatan KSA.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorKurniawati, YenniUNSPECIFIED
CorrectorSyafriandi, SyafriandiUNSPECIFIED
CorrectorFitri, FadhilahUNSPECIFIED
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Statistik-S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 10 Jun 2024 02:47
Last Modified: 10 Jun 2024 02:47
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/52414

Actions (login required)

View Item View Item