Studi Keberlanjutan Lahan Reklamasi Pasca Tambang Batubara di Kabupaten Tebo.

Hendriyanto, Hendriyanto (2024) Studi Keberlanjutan Lahan Reklamasi Pasca Tambang Batubara di Kabupaten Tebo. Masters thesis, Pasca Sarjana.

Preview

Text B1_7_03_HENDRIYANTO_21168016_2071_2024.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Lokasi penelitian berada di Kabupaten Tebo pada tambang batubara PT. Asia Multi Investama dengan tujuan menganalisis karakteristik biofisik lahan bekas tambang, model reklamasi yang diterapkan dapat mengembalikan fungsi lahan sesuai peruntukkannya dan keberlanjutan lahan reklamasi pasca tambang dari dimensi sosial, ekonomi dan ekologi. Yang menjadi populasi pada penelitian ini adalah pejabat teknis dari pemerintah pusat dan daerah yang membidangi pertambangan, lingkungan hidup dan ekonomi, pelaku usaha, dan masyarakat sekitar lokasi penelitian. Responden berjumlah 54 orang dan ditentukan dengan cara purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan analisa laboratorium (untuk air dan tanah), analisa deskriptif (untuk mengetahui model reklamasi) dan untuk mengukur indeks keberlanjutan menggunakan multidimentional scalling (MDS) dari dimensi sosial, ekonomi dan ekologi. Hasil menunjukkan kualitas tanah dan air menurun serta terjadinya penurunan pertumbuhan vegetasi. Nilai indeks keberlanjutan Pengelolaan lahan reklamasi pascatambang PT. Asia Muti Investama sebesar 55,27 (cukup berkelanjutan). Model reklamasi yang dapat diterapkan adalah model reklamasi agroforestry dengan sistem agrosilvofishery. Komoditas unggulan untuk pohon adalah tanaman karet dan kelapa sawit. Untuk perikanan adalah tempat pembibitan ikan di kolam bekas penambangan (void) dengan jenis ikan patin, nila dan mas. Faktor sensitif merupakan pengungkit yang mempengaruhi keberlanjutan lahan bekas pertambangan batubara PT. Asia Multi Investama adalah dimensi ekologi yaitu gangguan terhadap ekosistem sekitar tambang, konservasi dan penataan lahan terganggu, reklamasi dan rehabilitasi lahan, frekuensi banjir, pencemaran air dan tanah, degradasi lahan pascatambang, dimensi ekonomi yaitu pendapatan perusahaan, kontribusi pertambangan terhadap PDRB dan nilai ekonomi lahan bekas tambang, program CSR dan pengembangan desa serta pengaruh terhadap pendapatan masyarakat dan dimensi sosial yaitu pengaruh terhadap nilai sosial budaya, tingkat pendidikan, kesehatan masyarakat sekitar tambang dan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan serta kolaborasi pengelolaan lahan reklamasi pascatambang.

Actions (login required)

View Item