Dampak Pertambahan Penduduk Terhadap Konversi Lahan Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2005-2020

Zalni, Fina Okta (2024) Dampak Pertambahan Penduduk Terhadap Konversi Lahan Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2005-2020. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_01_Fina_Okta_Zalni_19136138_2520_2024.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui pertambahan penduduk di Kecamatan Lubuk Alung selama periode 5 tahunan pada tahun 2005-2020. (2) Mengidentifikasi konversi lahan pertanian menjadi permukiman di Kecamatan Lubuk Alung selama periode 5 tahunan pada tahun 2005-2020. (3) Mengetahui dampak jumlah pertambahan penduduk terhadap konversi lahan pertanian menjadi permukiman di Kecamatan Lubuk Alung. Jenis penelitian ini adalah analisis data sekunder (Secondary Data Analisis), data yang diperoleh adalah (1) Data jumlah penduduk tahun 2005-2010,2010-2015,2015-2020 yang bersumber dari BPS Kecamatan Lubuk Alung, dianalisis menggunakan rumus laju pertambahan penduduk. (2) Data tutupan lahan (pertanian dan permukiman) tahun 2005,2010,2015,dan 2020 yang diambil dari citra landsat (USGS), dianalisis menggunakan Supervissed. (3) Menghitung dampak pertambahan penduduk terhadap konversi lahan pertanian menjadi permukiman dengan menggunakan metode analisis statistik Korelasi Produk Moment dari Pearson. Penelitian ini menemukan : (1) Pertambahan penduduk di Kecamatan Lubuk Alung periode tahun 2005-2010 berkisar antara 3%-20%. Pertambahan penduduk pada periode tahun 2010-2015 berkisar antara 1%-17%. Pertambahan penduduk pada periode tahun 2015-2020 berkisar antara 2%-12%, untuk ketiga periode tersebut pertambahan penduduk terendah terdapat di Nagari Pasar Lubuk Alung dan tertinggi di Nagari Singguliang. (2) Luas lahan pertanian pada tahun 2005 seluas 4.418 Ha dengan luas permukiman pada tahun 2010 seluas 645 Ha, periode tahun 2005-2010 terjadi konversi lahan pertanian ke permukiman seluas 3.773 Ha. Pada tahun 2010 lahan pertanian seluas 4.109 Ha dengan luas permukiman pada tahun 2015 seluas 708 H, pada periode tahun 2010-2015 terjadi konversi lahan pertanian ke permukiman seluas 3.401 Ha. Pada tahun 2015 lahan pertanian seluas 3.222 Ha dengan luas permukiman pada tahun 2020 seluas 2.016 Ha, pada periode tahun 2015-2020 terjadi konversi lahan pertanian ke permukiman seluas 1.206 Ha, artinya selama tiga periode tahun 2005-2020 mengalami kenaikan lahan konversi dari lahan pertanian menjadi permukiman dengan luas lahan konversi paling sedikit terdapat di Nagari Singguliang dan yang paling terbanyak di Nagari Pasa Lubuk Alung. (3) Pertambahan penduduk pada tahun 2005 adalah 39.776 jiwa dan luas pertanian 4.418 Ha, kemudian pada tahun 2020 terjadi peningkatan pertambahan penduduk sebanyak 7.119 jiwa dan luas permukiman 2.016 Ha. Pertambahan penduduk ini diikuti dengan terjadinya konversi lahan pertanian menjadi lahan permukiman seluas 2.400 Ha, artinya peningkatan jumlah penduduk berdampak terhadap konversi lahan pertanian menjadi lahan permukiman dan menunjukkan hubungan korelasi yang positif dan kuat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorSuasti, YurniUNSPECIFIED
CorrectorIskarni, PausUNSPECIFIED
CorrectorYulv, ArieUNSPECIFIED
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 30 May 2024 04:07
Last Modified: 30 May 2024 04:07
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/52288

Actions (login required)

View Item View Item