Oktavia, Mutiara
(2024)
Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan Usaha Peternakan
Ayam Ras Petelur di Lingkungan Permukiman di Nagari
Mungka Kecamatan Mungka Kabupaten Lima Puluh Kota.
Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Sosial.
Abstract
Peternakan ayam ras petelur yang di Nagari Mungka Kecamatan Mungka berdekatan dengan
pemukiman masyarakat, yang menimbulkan bau yang tidak sedap yang menyebabkan persepsi dari
masyarakat terkait keberadaan peternakan. Penelitian ini bertujuan Mengetahui persepsi masyarakat
terhadap usaha peternakan ayam ras petelur di lingkungan pemukiman di Nagari Mungka Kecamatan
Mungka, dan mengetahui upaya penanggulangan dampak negatif yang di timbulkan peternakan ayam
ras petelur di lingkungan pemukiman di Nagari Mungka Kecamatan Mungka.
Penelitian ini menggunakan pendekatan mix methods yang merupakan gabungan dari metode
kualitatif dan metode kuantitatif. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis
statistik menggunakan skoring dengan Skala Likers sebagai skala pengukuran sangat terganggu,
mengganggu, cukup terganggu, tidak terganggu, dan sangat tidak terganggu untuk mengukur sub
variabel bau, dan kebersihan Peternakan.
Hasil penelitian menunjukkan persepsi masyarakat terhadap keberadaan usaha peternakan ayam
ras petelur di lingkungan pemukiman di Nagari Mungka, Kecamatan Mungka dengan menghitung
jumlah bobot dari setiap variabel menggunakan skala interval berada pada kategori terganggu. Upaya
penanggulangan dampak negatif yang di timbulkan peternakan ayam ras petelur oleh sebagian kecil
masyarakat sekitar adalah menutup pintu dan jendela saat angin datang sebanyak 6 responden atau
6,45%, memakai pengharum ruangan sebanyak 7 responden atau 7,53%, memakai perekat lalat
sebanyak 7 responden atau 7.53% dan sebanyak 2 atau 2,15% responden memakai kipas angin untuk
menghalau bau yang datang disaat ada angin. Selebihnya sebanyak 71 responden atau 76,34% tidak ada
melakukan upaya penanggulangan dampak peternakan ayam ras petelur karena pemahaman masyarakat
terhadap dampak negatif peternakan masih kurang dan mengabaikannya begitu saja.
Actions (login required)
|
View Item |