Salsabila, Fatihah
(2024)
Analisis Perubahan Garis Pantai Menggunakan
Metode Digital Shoreline Analysis System (DSAS) di Pulau Rupat
Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau.
Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Sosial.
Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk: 1) Menganalisis perubahan garis pantai
akibat abrasi dan akresi yang terjadi di pesisir pantai Pulau Rupat periode 2002-
2023 2) Mengetahui faktor penyebab terjadinya abrasi dan akresi. Penelitian ini
dilakukan dengan peng-aplikasian Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan
metode Digital Shioreline Analysis System (DSAS) pendekatan Net Shoreline
Movement (NSM) dan End Point Rate (EPR). Penentu wilayah yang mengalami
akresi memiliki nilai positif (+) dan abrasi memiliki nilai negatif (-).
Berdasarkan hasil penelitian menujukan bahwa rentangan tahun 2002-2014
terdapat perubahan pada garis pantai dominan akibat akresi dengan jarak
perubahan sebesar 900,84 m dan laju perubahannya sebesar 72,79 m/tahunnya.
Pada tahun selanjutnya 2014-2023 dominan terjadinya abrasi yaitu jarak
perubahan sebesar -784,67 m diikuti laju perubahan sebesar -91,38 m/tahunnya.
Dengan ini dari tahun 2002-2023 mengalami terjadi abrasi. Hal tersebut sesuai
dengan hasil pengamatan di lapangan seperti sekitar area Mercusuar Pantai Teluk
Rhu dan Pantai Tanjung Lapin di Kecamatan Rupat Utara yang titiknya berada
pada segmen 1 dengan adanya kerusakan pembatas dan jalan di sekitar pantai.
Faktor penyebab atau pendukung terjadinya perubahan garis pantai tersebut lebih
dominan faktor antropogenik (kegiatan sosial) daripada hidro-oseanografi.
Actions (login required)
|
View Item |