Perkembangan Grup Randai Di Kabupaten Kuantan Singingi: Studi Sejarah Sosial Budaya (1999-2023)

Aygilia, Aprina (2024) Perkembangan Grup Randai Di Kabupaten Kuantan Singingi: Studi Sejarah Sosial Budaya (1999-2023). Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img]
Preview
Text
B.1_02_APRINA_AYGILIA_20046114_330_2024.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Randai merupakan budaya yang awalnya dikembangkan oleh orang Minang yang juga dikembangkan di Rantau Kuantan. Randai adalah tarian yang dilakukan oleh sekelompok orang yang berkeliling membentuk lingkaran sambil bernyanyi dan bertepuk tangan berkeliling, dan disesuaikan dengan alur cerita. Randai termasuk salah satu tradisi kesenian yang terpopuler di Minangkabau (Sijunjung), namun pada era sekarang ini Randai sangat eksis di Kuantan Singingi dengan keberadaan adanya peran Bujang Gadih sebagai khas daerah Kuantan Singingi. Keunikan khas daerah Kuantan Singingi diikuti dengan perkembangan zaman dan politik mengalami perkembangan budaya yang berkembang khususnya pada kesenian Randai ini. Di Kuantan Singingi mengembangkan tradisi Randai sesuai dengan versinya dimana silat pada Randai Minangkabau dahulunya diganti dengan tarian (joget). Kajian ini merupakan penelitian studi social budaya yang terkhusus membahas mengenai Grup Randai Di Kabupaten Kuantan Singingi serta Perkembangan Randai atau Grup Randai di Kuantan Singingi, Pengaruh Randai dalam kehidupan social budaya. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian Kualitatif dengan menggunakan metode penelitian sejarah. Penelitian Kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif. Langkah langkah dalam penelitian sejarah melalui empat tahap yaitu heuristic (pengumpulan data), kritik sumber interpretasi (menafsirkan bukti bukti sejarah), dan historiografi (penulisan sejarah). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kearsipan, studi literature dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, Kabupaten Kuantan Singingi memiliki tradisi yang awalnya dikembangkan oleh orang Minang, lalu dikembangkan juga di Kuantan Singingi, karena Kuantan Singingi pada dasarnya serumpun dengan Minangkabau dikenal dengan Rantau Kuantan. Salah satu tradisi yang cukup terkenal adalah tradisi kesenian Randai. Randai di Kuantan Singingi terjaga ketahanannya sampai sekarang atau bisa dikatakan eksis karena keunikannya di Kuantan Singingi. Randai mampu mendorong masyarakat pendatang dalam menikmati pertunjukkan Randai. Budaya tersebut waktu demi waktu dikembangkan di Rantau Kuantan yang disesuaikan dengan ciri khas kedaerahan, sehingga dengan penelitian ini kita bisa melihat dengan adanya social budaya kita bisa mengetahui pertumbuhan, perkembangan warna warni dari budaya di Rantau Kuantan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorNaldi, HendraUNSPECIFIED
CorrectorRusdi, RusdiUNSPECIFIED
CorrectorAsri, ZulUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Sosial Budaya, Group Randai, Kabupaten Kuantan Singingi
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah - S1
Depositing User: Mrs Risna Juita
Date Deposited: 16 May 2024 02:33
Last Modified: 16 May 2024 02:33
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/51906

Actions (login required)

View Item View Item