Ramadhan, Ilham
(2024)
Analisis Wacana Kritis Model Teun A. Van Dijk dalam Kumpulan Cerpen Dua Pilar Rindu Karya Bengkel Literasi Rakyat Sumbar dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Teks Cerpen SMP.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan praktik kekuasaan dan akses yang
memengaruhi wacana dalam kumpulan cerpen Dua Pilar Rindu karya Bengkel
Literasi Rakyat Sumbar dan dan implikasinya terhadap pembelajaran teks cerpen
di Sekolah Menengah Pertama. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif
dengan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, klausa, dan
kalimat ditinjau dari konteks sosial analisis wacana kritis model Teun A. Van
Dijk. Pertama, praktik kekuasaan terbagi atas tiga indikator, yakni kepemilikan
sumber bernilai, persuasif, dan dominasi. Kedua, akses yang memengaruhi
wacana terbagi atas empat indikator, yakni akses perencanaan, akses setting, akses
kontrol komunikasi, dan akses kontrol khalayak. Instrumen penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah human instrumen. Teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah teknik dokumentasi. Pertama, peneliti membaca dan
memahami empat belas cerpen Dua Pilar Rindu karya Bengkel Literasi Rakyat
Sumbar. Kedua, peneliti mencatat data kata, frasa, klausa, dan kalimat ditinjau
dari konteks sosial analisis wacana kritis model Teun A. Van Dijk. Teknik
pengabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif.
Pertama, mengidentifikasi data. Kedua, menyajikan data. Ketiga, menganalisis
data. Keempat, menganalisis data. Kelimat, membuat kesimpulan dari data yang
telah dianalisis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan data lima puluh empat
data praktik kekuasaan dan tiga puluh sembilan data akses yang meemengaruhi
wacana dalam empat belas cerpen Dua Pilar Rindu karya Bengkel Literasi Rakyat
Sumbar. Pertama, data praktik kekuasaan meliputi kepemilikan sumber bernilai,
persuasif, dan dominasi ditinjau dari konteks sosial analisis wacana kritis model
Teun A. Van Dijk. Data praktik kekuasaan yang paling dominan ditemukan
adalah dominasi, sedangkan yang paling sedikit ditemukan adalah kepemilikan
sumber bernilai. Data akses yang memengaruhi wacana yang paling dominan
ditemukan adalah akses kontrol khalayak, sedangkan yang paling sedikit adalah
akses kontrol komunikasi. Praktik kekuasaan dan akses yang memengaruhi
wacana ditinjau dari konteks sosial analisis wacana kritis model Teun A. Van Dijk
memiliki keterkaitan satu sama lain yang menjadikan wacana sebagai alat supaya
kelompok yang berkuasa mampu menguasai kelompok yang tidak berkuasa.
Selain itu, hasil penelitian ini juga dipaparkan dalam bentuk Rancangan
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dapat diimplikasikan dalam pembelajaran
Bahasa Indonesia di SMP kelas XI dalam materi teks cerpen KD 3.5 dan 4.5.
Actions (login required)
|
View Item |