Analisis Kualitas Biogas dan Slurry yang Dihasilkan dari Beberapa Komposisi Ampas Tebu dan Feses Kerbau Menggunakan Biostarter Em-4

Zoni, Muhammad Ari (2023) Analisis Kualitas Biogas dan Slurry yang Dihasilkan dari Beberapa Komposisi Ampas Tebu dan Feses Kerbau Menggunakan Biostarter Em-4. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_06_muhammad_Ari_Zoni_19034023_2311_2023.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Energi merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan. Perlu dilakukan terobosan terbaru untuk mengatasi krisis energi salah satu antaranya yaitu biogas dengan memanfaatkan limbah. Limbah yang dapat digunakan yaitu limbah ampas tebu dan limbah feses kerbau yang memiliki potensi untuk menghasilkan biogas. Permasalahan yang diangkat dari penelitian ini mengenai peranan dari biostarter EM-4 dan feses kerbau terhadap serat ampas tebu dengan para meter ukur pH, temperatur, tekanan, uji nyala dan karakterisasi hasil samping buangan biogas (slurry). Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Alat yang digunakan yaitu Tire Pressure Monitoring System (TPMS) untuk mngukur Tekanan dan Temperatur gas, mengukur pH awal dan akhir bahan isian dengan pH Meter, indikator uji nyala api dengan korek api dan karakterisasi hasil samping biogas dengan FTIR . Tipe reaktor digester tipe batch. Hasil produksi biogas dari komposisi campuran serat ampas tebu dengan feses kerbau dipengaruhi oleh penambahan feses kerbau yang mana semakin banyak feses kerbau maka akan semakin banyak pula gas yang dihasilkan. Komposisi yang digunakan yaitu 100% AT, 100% FK, 50% AT : 50% FK, 40% AT : 60% FK dan 30% AT : 70% FK. Komposisi yang paling baik dalam memproduksi biogas yaitu komposisi 30%AT : 70%FK, kemudian komposisi 40%AT : 60%FK dan komposisi 50%AT : 50%FK. Selanjutnya dilakukan perbandingan antara menggunakan EM-4 dan tanpa menggunakan EM-4. Pada proses produksi biogas dengan menggunakan biostarter EM-4 dan tanpa biostarter EM-4 yang paling baik dalam menghasilkan biogas berturut-turut yaitu 30%AT : 70%FK, 40%AT : 60%FK, 50%AT : 50%FK. Berdasarkan data hasil penelitian tersebut yang paling baik menghasilkan gas adalah yang menggunakan EM-4 dengan komposisi berturut-turut 30%AT : 70%FK, 40%AT : 60%FK, 50%AT : 50%FK. Hasil karakterisasii FTIR didapatkan gugus fungsi C=C dengan senyawa alkena dan N-H senyawa amina sekunder.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorDarvina, YenniUNSPECIFIED
CorrectorWulan, RatnaUNSPECIFIED
CorrectorJonuarti, RiriUNSPECIFIED
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 02 May 2024 04:11
Last Modified: 02 May 2024 04:11
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/51677

Actions (login required)

View Item View Item