Klasifikasi Faktor-Faktor Penyebab Penyakit Diabetes Mellitus di RSUD Kota Pariaman Tahun 2022 Menggunakan Algoritma C4.5”

Az - Zahra, Lathifah (2023) Klasifikasi Faktor-Faktor Penyebab Penyakit Diabetes Mellitus di RSUD Kota Pariaman Tahun 2022 Menggunakan Algoritma C4.5”. Diploma thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_10_Lathifah_Az-Zahra_20037033_601_2023.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Diabetes mellitus adalah kondisi ketika kadar glukosa darah mengalami peningkatan. Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit tidak menular. Berdasarkan Riset kesehatan dasar Provinsi Sumatera Barat 2018, prevelensi penderita diabetes mellitus di Sumatera Barat sebesar 1,6%. Sedangkan, prevelensi penderita diabetes mellitus di Kota Pariaman sebesar 3,4%, yang mana angka ini melebihi angka prevelensi diabetes mellitus Provinsi Sumatera Barat. Berdasarkan Kemenkes RI (2018) diabetes mellitus dapat memicu penyakitpenyakit lainnya seperti serangan jantung, stroke, kebutaan dan gagal ginjal bahkan menyebabkan kelumpuhan dan kematian. Hal yang dapat dilakukan adalah menentukan ciri-ciri penderita diabetes mellitus dan mengetahui tingkat akurasi hasil klasifikasi pasien yang menderita penyakit diabetes mellitus berdasarkan faktor-faktor penyebabnya. Penelitian ini merupakan penelitian terapan, yaitu penelitian yang dilakukan berdasarkan penerapan dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data pasien poliklinik penyakit dalam, berdasarkan penyebab diabetes mellitus dari pasien diabetes mellitus di RSUD Kota Pariaman. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah Jenis Kelamin (X1), Umur (X2), Glukosa (X3), Kolesterol (X4), HDL (X5), LDL (X6), Trigliserida (X7), dan Kriteria pasien (Y). Langkah yang dilakukan yaitu memisah data latih dan data uji sebanyak 80% dan 20%. Dalam Algoritma C4.5 pembentukan model pohon keputusan menggunakan nilai entropy dan iformation gain. Model pohon keputusan yang telah diperoleh dilakukan validasi sistem untuk mengukur kinerjanya dengan menggunakan confusion matrix. Hasil penelitian didapat bahwa variabel Glukosa yang menjadi penciri utama pasien menderita diabetes mellitus. Dari semua variabel yang digunakan terbukti satu diantaranya tidak mempengaruhi variabel terikat yaitu variabel HDL. Didapat nilai akurasi sebesar 97,9%, artinya kualitas klasifikasi yang dilakukan berada pada tingkat “sangat tinggi”.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorSyafriandi, SyafriandiUNSPECIFIED
CorrectorPermana, DonyUNSPECIFIED
CorrectorZilrahmi, ZilrahmiUNSPECIFIED
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Statistik - D3
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 29 Apr 2024 08:24
Last Modified: 29 Apr 2024 08:24
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/51598

Actions (login required)

View Item View Item