Bastian, Vadianda
(2023)
Biosorpsi Ion Logam Cu(II) Menggunakan Ampas Kulit Durian (Durio
Zibethinus L.) Teraktivasi Natrium Hidroksida (NaOH) Dengan Metode Batch.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Salah satu metode yang efektif dalam penanganan dampak pencemaran ion
tembaga yaitu metode biosorpsi menggunakan serbuk kulit durian (Durio Zibethinus
L.). Tujuan dari penelitian ini yaitu menentukan kondisi optimum penyerapan dan
kapasitas optimum penyerapan ion logam tembaga (Cu
2+
) menggunakan metode batch
2+
dengan variasi pH, konsentrasi, kecepatan pengadukan, waktu kontak, dan massa
biosorben. Hasil dari penelitian didapatkan kondisi optimum penyerapan ion logam
Cu
2+
pada kondisi pH 6, konsentrasi 220 ppm, kecepatan pengadukan 250 rpm, waktu
kontak 90 menit dan massa bisorben 0,4 gram adalah 7,788 mg/g. Isoterm adsorpsi
logam Cu
dengan biosorben kulit durian (Durio Zibethinus L.) cenderung mengikuti
persamaan isoterm Langmuir dengan nilai koefisien determinan (R) sebesar 0,1854.
Serbuk kulit durian dikarakterisasi dengan FTIR, pada saat sebelum diaktivasi, setelah
diaktivasi, dan setelah pengontakan dengan analit terdapat gugus fungsi yaitu gugus
hidroksil (O-H), alkena (C=C), karbonil (C-O), dan eter (-COC). Karakterisasi XRF
setelah pengontakan, konsentrasi unsur Cu meningkat menjadi 26,32%
Actions (login required)
|
View Item |