Kurnia, Kaprian Alsyah
(2024)
Dampak Pencemaran Pesisir Pantai terhadap Kelimpahan Kepiting (Ocypodidae) di Kota Padang.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki garis pantai sepanjang 95.181 km, tersebar di berbagai provinsi yang ada di Indonesia, salah satunya adalah Sumatera Barat yang memiliki panjang garis pantai ± 2.312,71 km². Garis pantai yang luas akan menyebabkan kerentanan dalam pencemaran. Adanya pencemaran pesisir pantai akan mengancam biota laut, salah satunya seperti kepiting dari famili Ocypodidae.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan atau survey dan penelitian ini juga bersifat deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di dua habitat pantai, Pantai Taman Nirwana sebagai pantai yang masih alami dan Pantai Gajah sebagai pantai yang sudah tercemar. Pengambilan sampel kepiting dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dengan memakai petak kuadrat dengan ukuran 10x10 m dengan jarak antar petak kuadrat 1 m.
Hasil penelitian dari kedua pantai di dapat dua spesies, satu genus dari famili Ocypodidae. Pada Pantai Pantai Taman Nirwana sebagai perwakilan dari pantai yang masih alami didapatkan Ocypode kuhlii (70 individu), dan Ocypode ceratophthalmus (5 individu). Spesies yang sama juga ditemukan di Pantai Gajah sebagai habitat yang sudah tercemar: Ocypode kuhlii (4 individu), dan Ocypode ceratophthalmus (33 individu). Faktor abiotik berpengaruh terhadap keberadaan kepiting di kedua habitat pantai. Spesies yang memiliki kelimpahan yang tinggi di Pantai Taman Nirwana yaitu Ocypode kuhlii yaitu sebesar 93,33 %, sedangkan di Pantai Gajah adalah Ocypode ceratophthalmus yaitu sebesar 89,19 %. Hasil analisa uji-t dari faktor abiotik menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara faktor abiotik terhadap keberadaan kepiting di kedua habitat. Adanya hubungan antara pencemaran pesisir pantai terhadap kelimpahan kepiting famili Ocypodidae dari parameter lingkungan yang ada di kedua habitat.
Actions (login required)
|
View Item |