Manajemen Pembinaan Olahraga Bridge di Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Kota Sawahlunto

Mardizal, Julifri (2024) Manajemen Pembinaan Olahraga Bridge di Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Kota Sawahlunto. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B1_01_JULIFRI_MARDIZAL_16086159_1051.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Olahraga bridge ini sudah cukup lama dikenal oleh masyarakat kota Sawahlunto, tetapi olahraga ini belum berkembang dan memasyarakatkan seperti cabang olahraga lainnya. Disamping itu prestasi atlet bridge kota Sawahlunto juga belum menunjukkan hasil yang optimal. Bertitik tolak dari fenomena yang ditemui di lapangan maka peneliti ini bertujuan untuk melihat secara konkrit mengenai manajemen pembinaan olahraga bridge di GABSI kota Sawahlunto. Sehingga dapat diketahui kendala-kendala dan hambatan apa yang mempengaruhi prestasi atlet bridge GABSI kota Sawahlunto, apakah dari manajemen pembinaan organisasi, pelaksanaan tugas, kualitas pelatih, dan program latihan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif analitik yaitu berupaya menggambarkan suatu gejala, kejadian dan peristiwa di lapangan pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya. Populasi dan sample dalam penelitian ini adalah pengurus dan atlet bridge yang ada di kota Sawahlunto. Sumber data akan berkembang sesuai dengan kebutuhan data atau berdasarkan saran dari informan utama dan akan berakhir bila tidak terdapat lagi indikasi baru dari data yang sudah ada. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa : kurangnya kemampuan pengurus dalam mengatur dan mengelola manajemen organisasi, hal ini dapat dilihat dari pelaksanaan tugas yang belum berjalan menurut semestinya. GABSI kota Sawahlunto dalam pelatihan dan pembinaan tidak ada memiliki pelatih formal, anggota yang latihan biasanya dilatih berdasarkan anjuran dan pengalaman dari senior, padahal pelatih yang memiliki sertifikat sebagai pelatih sudah ada, namun belum di rekrut sebagai pelatih formal. Disamping itu program latihan secara tertulis juga tidak ada, hal ini telah berjalan cukup lama dan tidak ada perubahan. Sebagaimana kita ketahui program merupakan acuan dasar dalam melakukan suatu kegiatan, sehingga kegiatan tersebut dapat terarah dan terencana dengan baik.

Actions (login required)

View Item