Satria, Riky
(2023)
Pengaruh Tekanan dan Temperatur Torrefaction terhadap Karakteristik Briket Sampah Organik.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang
berbentuk padat. Sampah seringkali mengacu kepada material sisa yang tidak
diinginkan atau tidak bermanfaat bagi manusia dikarenakan tidak memiliki nilai
ekonomi lagi, dan bahkan menimbulkan dampak negatif. Biomassa adalah bahan
organik yang dihasilkan melalui proses fotosintesis, baik berupa produk maupun
buangan. Biomassa dibagi menjadi dua jenis yaitu organik dan anorganik. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui cara pengolahan sampah terutama sampah
organik menjadi bahan bakar yaitu briket.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eskperimen, bahan
baku sampah organik dengan partikel lewat dari 18 mesh tetapi tidak lewat dari 30
mesh. Pembriketan menggunakan pompa hidrolik dan cetak panas briket. Pengujian
yang dilakukan yaitu pengujian densitas, Thermogravimetri, nilai kalori, dan
Combustion Analysis.
Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah menemukan tekanan dan
temperatur yang baik untuk sampah organik menjadi briket. Dan didapat temperatur
torrefaction dengan suhu 300 ℃ dan tekanan 10 dan 20 MPa untuk briket yang padat
dan solid.
Hasil penelitian ini briket mengalami perubahan kandungan akibat dari variasi
tekanan dan temperatur, dan juga nilai densitas briket tekanan 10 dan 20 MPa yaitu
1,342 dan 1,512 gr/cm3, dan untuk nilai kalori nya sekitar 15.336 J/gr dan 15.078
J/gr.untuk combustion Analysis didapat briket tekanan 10 dan 20 MPa memiliki nyala
api yang stabil dan lama pembakaran sekitar 102,5 detik dan 117,75 detik. Ini
menunjukkan semakin tinggi temperatur torrefaction maka semakin lama waktu
pembakarannya.
Actions (login required)
|
View Item |