Destari, Mutya
(2023)
Peningkatan Efisiensi Sel Surya Menggunakan Pelapisan TiO2 Doping
ZnO dengan Zat Warna Poli Tanin dan Poli Asam Tanat.
Skripsi thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Abstract
Sel surya merupakan seperangkat alat yang dapat mengkonversi energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) merupakan sel surya dengan zat warna sebagai penyerap foton dari cahaya matahari. Penelitian terkait DSSC masih terus berlanjut guna mencari komponen DSSC yang menghasilkan efisiensi yang tinggi dengan biaya produksi yang terjangkau. Efisiensi DSSC dapat dipengaruhi oleh banyaknya ikatan rangkap terkonjugasi pada zat warna. Ikatan rangkap terkonjugasi menyerap foton dari cahaya matahari dan mengalirkan elektron ke rangkaian sel surya.
Pada penelitian ini digunakan metode polimerisasi untuk memperbanyak ikatan rangkap terkonjugasi. Polimerisasi adalah pembentukan polimer dengan susunan ulang tertentu sehingga terjadi proses penambahan ikatan rangkap terkonjugasi. Polimerisasi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu konsentrasi monomer, konsentrasi inisiator, dan volume crosslinker. Polimerisasi zat warna pada penelitian ini divariasikan dengan variasi konsentrasi monomer yaitu 2 gram, 2.5 gram, 3 gram, variasi inisiator yang digunakan yaitu 1%, 2%, 3% dan variasi crosslinker yaitu 1.5 mL, 2.5 mL, dan 3.5 mL. poli tanin dan poli asam tanat yang telah terbentuk kemudian dikarakterisasi sebelum digunakan pada DSSC dengan menggunakan FTIR dan dihitung derajat polimerisasinya dengan metode viskositas. Sebelum DSSC dirakit, pada salah satu kaca ITO dilakukan pelapisan pasta TiO2-ZnO yang bertujuan untuk menurunkan band gap dan membantu kinerja pasta pada reaksi sel surya. DSSC yang telah dirakit kemudian diukur hambatan dan tegangannya menggunakan multimeter digital untuk mengetahui efisiensi sel surya yang dihasilkan.
Hasil analisa FTIR menunjukkan bahwa zat warna telah mengalami polimerisasi. Pada poli tanin hal ini ditandai dengan munculnya gugus metil akibat ikatan antara tanin dan formaldehyde sedangkan pada poli asam tanat terdapat gugus eter akibat ikatan antara asam tanat dengan crosslinker. Efisiensi DSSC optimum dihasilkan dari variasi konsentrasi monomer 2.5 gram yaitu sebesar 11,4% pada poli tanin dan 15,4% pada poli asam tanat.
Actions (login required)
|
View Item |