Paramita, Anoza Citra
(2023)
Tindak Tutur Ekspresif dalam Novel Partikel Karya Dee Lestari.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan penggunaan jenis tindak tutur ekspresif, strategibertutur, konteks penggunaan strategi bertutur, dan fungsi tindak tutur ekspresif yang digunakan dalam novel Partikel karya Dee Lestari.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data penelitian ini berupa tuturan dialog novel yang termasuk dalam tindak tutur ekspresif sebanyak 63 tuturan yang digunakan tokoh-tokoh dalam novel Partikel karya Dee Lestari. Sumber data penelitian adalah novel Partikel karya Dee Lestari.Metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode teknik membaca, menandai dan mencatat.Teknik pengabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi.Teknik analisis data dalam penelitian ini dengan memanfaatkan metode linguistik korpus menggunakan Kortara untuk pengumpulan data dan mengklasifikasikan jumlah data.
Berdasarkan data yang terkumpul dan analisis data penelitian, hasil penelitian ini adalah sebagai berikut, (1) jenis tindak tutur ekspresif yang digunakan dalam dialog tokoh dalam novel Partikel karya Dee Lestari yaitu, mengucapkan selamat, memuji, mengucapkan terima kasih, meminta maaf, mengungkapkan rasa senang, mengungkapkan rasa marah, menyindir, menghina, mengkritik, dan mengeluh. Tindak tutur ekspresif yang dominan digunakan adalahtindak tutur ekspresif mengucapkan selamat sebanyak 25,40% dari 63 data tuturan, (2) strategi bertutur yang digunakan dalam dialog novel Partikel karya Dee Lestari yaitu, strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi, strategi bertutur terus-terang dengan basa-basi kesantunan positif, strategi bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan negatif, strategi bertutur samar-samar, strategi bertutur dalam hati atau diam. Strategi bertutur yang dominan digunakan adalah strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi sebanyak 32 (50,79%) dari 63 data tuturan, (3) konteks penggunaan strategi bertutur dalam novel Partikel karya Dee Lestari, yaitu (a) dalam konteks petutur lebih berkuasa (+K) dan belum akrab (-S) ditemukan sebanyak7(11,12%) dari 63 data cenderung digunakan strategi bertutur terus terang dengan kesantunan positif, (b) dalam konteks petutur lebih berkuasa (+K) dan sudah akrab (+S) ditemukan sebanyak(15,88%)cenderung digunakan strategi bertutur terus terang dengan kesantunan positif, (c) dalam konteks petutur sama kedudukannya (=K) dan sudah akrab (+S) ditemukan sebanyak16 (25,4%)cenderung digunakan strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi, (d) dalam konteks petutur lebih rendah kekuasaannya (-K) dan belum akrab (-S) ditemukan sebanyak 4(6,35%)cenderung digunakan strategi bertutur terus terang dengan kesantunan positif, (e) dalam konteks petutur lebih rendah kekuasaannya (-K) dan sudah akrab (+S) ditemukan sebanyak 12(19,05%) cenderung digunakan strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi. (f) dalam konteks petutur sama kedudukannya (-K) dan belum akrab (-S) tidak ditemukan penggunaannya.(4) fungsi tindak tutur yang digunakan dalam dialog novel Partikel karya Dee Lestari, yaitu fungsi kompetitif (4,77%)digunakan dalam jenis tindak tutur ekspresif mengungkapkan rasa marah; fungsi kolaboratif (4,77%) digunakan jenis tindak tutur ekspresif memuji, fungsi konvivial (25,4%) digunakan dalam jenis tindak tutur ekspresif mengucapkan selamat; fungsi konfliktif (6,35%)digunakan dalam jenis tindak tutur ekspresif mengungkapkan rasa marah.
Actions (login required)
|
View Item |