Algipari, Muhammada
(2023)
Kontribusi Mental Toughness terhadap Competitive Anxiety pada Atlet Sepakbola U-15 SSB Tunas Inti Kota Sungai Penuh.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Mental toughness yaitu suatu sikap positif ketika menghadapi suatu tekanan
khususnya dalam sebuah pertandingan, sedangkan competitive anxiety merupakan
suatu perilaku negatif dalam menghadapi suatu pertandingan. Competitive anxiety
disebabkan oleh minimnya jam terbang atlet, minimnya jadwal uji coba,
minimnya sarana prasarana dan sarana latihan, kondisi lapangan latihan yang
kurang baik, dan faktor lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap
mental toughness, sikap competitive anxiety, dan juga kontribusi mental toughness
tehadap competitive anxiety atlet SSB Tunas Inti FC Kota Sungai Penuh.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis statistik
deskriptif. Desain penelitian ini menggunakan metode asosiatif dengan
pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet
sepakbola SSB Tunas Inti U-15 Kota Sungai Penuh yang berjumlah 195 orang.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
purposive sampling sehingga mendapatkan sampel berjumlah 22 atlet yang masuk
dalam kategori. Dalam penelitian ini data dikumpulkan dengan menggunakan
lembar angket yang terdiri dari 2 skala yaitu skala mental toughness dan
competitive anxiety. Penelitian ini menggunakan teknik analisis korelasi product
moment, sedangkan pengujian hipotesis digunakan uji determinasi yaitu dengan
koefisien determinasi. Seluruh komputasi penelitian ini menggunakan bantuan
software SPSS 29.0.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat mental toughness berada pada
tingkatan sedang, dengan jumlah 21 responden dari 22 total responden dan tingkat
competitive anxiety berada pada tingkatan rendah, dengan jumlah 13 responden
dari 22 total responden. Sedangkan kontribusi mental toughness terhadap
competitive anxiety pada atlet sepakbola diperoleh nilai koefisien korelasi (r)
sebesar 0.039 dengan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0.864 > 0,05. Maka dapat
disimpulkan tidak adanya kontribusi antara mental toughness terhadap competitive
anxiety. Untuk derajat kontribusi antara variabel mental toughness terhadap
variabel competitive anxiety yaitu 0,039 dimana nilai 0,039 berada diinterval
koefisien korelasi sangat rendah.
Actions (login required)
|
View Item |