Desriandi, Marcelino Ulrizzidane Zasa
(2023)
Studi Perbandingan Kapur Tohor (CaO) dan Tawas [Al2(S04).12H20] Dalam Melakukan Penanganan Air Asam Tambang pada PT. KurniaAlam Investama Jalan Dusun Hajran, Kelurahan Kotoboyo, Kecamatan Batin, Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Air asam tambang merupakan kondisi dimana air didalam atau daerah sekitar area penambanngan memiliki kadar keasaman yang tinggi. Air asam tambang (AAT) terbentuk ketika air melewati lapisan batuan yang mengandung mineral sulfida, dapat mengakibatkan penurunan pH air dan akan berikatan dengan logam berat yang dilewatinya. Kadar asam dan padatan terlarut dalam air asam tambang yang tidak sesuai dengan ketentuan dapat mengakibatkan rusaknya ekosistem alam yang berada dia dearah sekitar jika dilepas sebelum dilakukan penanganan air asam tambang.
Penanganan air asam tambang dalam pengujian ini menggunakan metode aktif yaitu metode yang menggunakan zat kimia dalam penanganan air asam tambang. Parameter zat kimia yang digunakan dalam pengujian kali ini adalah kapur tohor dan tawas dengan 3 tahap pengujian yaitu menggunakan kapur tohor, tawas dan komposisi campuran. Sampel yang digunakan dalam pengujian ini didapatkan pada setlingpond PT. Kumia Alam Investama Hasil pengujian menunjukan bahwa kapur tohor dan tawas dapat secara efisien menetralkan kadar keasaman dan menurunkan padatan terlarut yang berada pada air asam tambang. Nilai kadar keasaman dan padatan terlarut sebelum penangan sebesar 5.3 dan rata rata 533 mg/1, kadar keasaman dan padatan terlarut setelah penanganan menggunakan kapur tohor dan tawas adalah nilai 7,4 dan 367 mg/I.
Actions (login required)
|
View Item |