Wulan, Hassanahtul
(2023)
Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Garam terhadap Jumlah dan Morfologi
Bakteri Asam Laktat (BAL) pada Sauerkraut dari Fermentasi Sawi Putih
(Brassica rapa L. ssp. pekinensis.).
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Dalam menghadapi masa pandemi ini mengkonsumsi makanan sehat
sangat penting, seperti makanan yang mengandung bakteri probiotik. Makanan
jenis ini jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup akan bermanfaat bagi saluran
pencernaan. Salah satu bekteri tersebut adalah bakteri asam laktat. Produksi BAL
yang banyak akan sangat bermanfaat, metode yang bisa digunakan adalah isolasi.
Isolasi dapat dilakukan dari salah satu olahan fermentasi yaitu sauerkraut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi garam
terhadap jumlah dan morfologi BAL pada hasil fermentasi sawi putih (Brassica
rapa L. ssp. pekinensis.) yang diolah menjadi sauerkraut.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan eksperimen. Metode
yang digunakan adalah isolasi dan identifikasi bakteri (makroskopis dan
menghitung jumlah bakteri). Bakteri asam laktat diisolasi dari Sauerkraut yang
dibuat menggunakan sawi putih yang telah difermentasi. Identifikasi BAL diamati
berdasarkan ciri-ciri morfologi koloni dan menghitung jumlah bakteri yang
tumbuh pada medium selektif (MRS). Data dianalisis menggunakan ragam (anova)
pada taraf 5% dan uji lanjut DMRT jika berbeda nyata.
Hasil penelitian secara makroskopis pada koloni menghasilkan warna
putih, krem, dan kuning. Pada semua perlakuan bentuk yang dihasilkan semuanya
sama yaitu circular, tepian juga menghasilkan bentuk yang sama yaitu berbentuk
entire, sedangkan pada hasil elevasinya berbeda-beda. Identifikasi jumlah BAL
konsentrasi garam yang efektif dalam membantu pertumbuhan BAL adalah 2,5%
(kontrol), urutan kedua konsentrasi 3% dan urutan terakhir konsentrasi 2% .
Secara hitungan statistik tidak berbeda nyata, namun jika dibandingkan angka dari
hasil masing-masingnya terlihat berbeda.
Actions (login required)
|
View Item |