Putri, Cindy Magriza
(2023)
“Analisis Curah Hujan
Ekstrim di Kota Padang Berdasarkan Pengaruh MJO dan IOD Pada Periode
1991 – 2020.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Curah hujan atas normal dapat dikategorikan sebagai curah hujan ekstrim.
Curah hujan ekstrim dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti faktor global,
lokal dan regional. Beberapa faktor global yang mempengaruhi curah hujan adalah
MJO dan IOD. Kota Padang merupakan wilayah pesisir barat sumatera yang
dengan tingkat intensitas curah hujan tinggi. Intensitas curah hujan yang tinggi
dapat mengakibatkan terjadinya curah hujan ekstrim yang berdampak pada
berbagai sektor. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan mengetahui curah hujan
normal, tren curah hujan ekstrim dan hubungan fenomena MJO dan IOD terhadap
frekuensi curah hujan ekstrim di Kota Padang. Berdasarkan hasil analisis diperoleh
bahwa kota Padang termasuk daerah dengan tipe hujan ekuatorial dengan curah
hujan tertinggi pada bulan November dengan intensitas 512 mm dan terendah pada
bulan mei dengan intensitas 268 mm. Tren curah hujan ekstrim cenderung turun
dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,0308 dan 0,0783. Dari hasil analisis
diperoleh bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara banyak kejadian IOD
negatif dan frekuensi curah hujan ekstrim dengan nilai koefisien korelasi 0,483 dan
0,403 yang menandakan korelasi sedang. Tidak terdapat korelasi yang signifikan
antara banyak kejadian MJO kuat Fase 3 dan 4 dengan frekuensi curah hujan
ekstrim, dengan nilai koefisien korelasi sebesar -0,38 – 0,105. Hal ini disebabkan
karena adanya keterlambatan yang berarti sewaktu MJO kuat memasuki wilayah
Kota Padang terjadi proses pertumbuhan awan dan setelah MJO kuat keluar wilayah
barulah awan yang terbentuk berubah menjadi hujan
Actions (login required)
|
View Item |