Rorensia, Angeline Chika
(2023)
Analisis Potensi Likuifaksi di Kecamatan Sungai Limau Kabupaten Padang
Pariaman Menggunakan Metode Multichannel Analysis of Surface Wave
(MASW).
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
mengalami kerusakan parah akibat gempabumi 30 September 2009. Secara
geologi, wilayah Sungai Limau termasuk dalam kategori jenis tanah kambisol berupa
lapisan pasir, sehingga rentan terhadap likuifaksi akibat gempa bumi. Penelitian ini
dilakukan untuk menganalisis potensi likuifaksi dengan menggunakan metode
Multichannel Analysis of Surface Wave (MASW).
Metode MASW dapat menghasilkan profil 2D Vs untuk menggambarkan
struktur dan jenis material penyusun batuan di tiap kedalaman dan lapisan. Metode ini
dapat mendeteksi Vs permukaan bawah tanah hingga kedalaman 30 meter.
Pengambilan data dilakukan di Sungai Limau menggunakan alat sysmatrack-MAE
dengan 4 lintasan pengamatan. Setiap pengukuran menggunakan jarak antar geofon
sejauh 4 meter. Hasil kecepatan gelombang geser (Vs) dari MASW akan di bandingkan
dengan pengklasifikasian jenis tanah dari UBC 1997.
Hasil rata-rata kecepatan gelombang geser kedalaman 30 m (Vs30) pada
penelitian ini adalah 314.7-322.9 m/s pada lintasan pertama, 303.2-311 m/s pada
lintasan kedua, 301.9-311.0 m/s pada lintasan ketiga, dan 300.6-304 m/s pada lintasan
keempat. Keempat lintasan masuk dalam klasifikasi yang sama, yaitu jenis tanah
sedang (kelas D). Hasil analisis potensi likuifaksi menunjukkan bahwa bahwa lapisan
pertama pada kedalaman 0-3.0 meter dengan nilai Vs kurang dari 180 m/s memiliki
tingkat potensi likuifaksi rendah pada lokasi pertama dan tingkat sedang pada lokasi
kedua dengan kategori kelas E. Lapisan kedua pada kedalaman 3.0-7.5 meter dengan
nilai Vs antara 180-360 m/s memiliki tingkat potensi likuifaksi sedang di lokasi
pertama dan tingkat tinggi pada lokasi kedua dengan kategori kelas D. Lapisan ketiga
pada kedalaman 7.5-13.5 meter dengan nilai Vs antara 300-360 m/s memiliki tingkat
potensi likuifaksi sedang di lokasi pertama dan tingkat tinggi pada lokasi kedua dengan
dengan kategori kelas D. Lapisan keempat dan lapisan kelima pada kedalaman 13.5-
30.0 meter dengan nilai Vs lebih dari 360 m/s memiliki tingkat potensi likuifaksi
sedang dengan dengan kategori kelas C
Actions (login required)
|
View Item |