Fathiya, Aqilah
(2023)
Ungkapan Makian Bahasa Minangkabau dalam Interaksi Anak Muda di Nagari Limo Koto Kecamatan Koto Tujuh Kabupaten Sijunjung.
Skripsi thesis, Fakultas Bahasa dan Seni.
Abstract
Pada masa sekarang ungkapan makian menjadi ungkapan yang lumrah
diungkapkan, khususnya dalam interaksi anak muda di Nagari Limo Koto, Kecamatan Koto Tujuh, Kabupaten Sijunjung. Karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, (1) bentuk ungkapan makian, (2) kategori ungkapan makian, dan (3) fungsi ungkapan makian dalam interaksi anak muda di Nagari Limo Koto, Kecamatan Koto Tujuh, Kabupaten Sijunjung. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data
penelitian ini merupakan tuturan yang mengandung bentuk, kategori, dan fungsi ungkapan makian dalam interaksi anak muda yang dikumpulkan dengan metode simak dengan teknik sadap. Sumber data penelitian ini adalah anak muda khususnya pelajar SMP/sederajat dan SMA/sederajat yang ada di Nagari Limo Koto, Kecamatan Koto Tujuh, Kabupaten Sijunjung. Data yang terkumpul
dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) mentranskripkan data hasil rekaman ke dalam bahasa tulis, (2) mengidentifikasi data sesuai dengan tabel identifikasi, (3) mengklasifikasikan data ke dalam bentuk, kategori, dan fungsi
ungkapan makian, dan (4) melakukan penyimpulan data berdasarkan hasil penelitian. Terdapat tiga temuan dalam penelitian ini. Pertama, berdasarkan bentuk, ungkapan makian terbagi atas tiga bentuk, yaitu (1) bentuk kata, (2) bentuk frasa, dan (3) bentuk klausa. Bentuk kata merupakan bentuk ungkapan makian yang
dominan ditemukan dalam penelitian ini. Kedua, berdasarkan kategori, ungkapan makian terbagi atas tiga kategori, yaitu (1) kategori nomina, (2) kategori verba, dan (3) kategori adjektiva. Kategori nomina adalah kategori yang paling dominan ditemukan dalam penelitian ini. Ketiga, berdasarkan fungsi, ungkapan makian dalam penelitian ini terbagi atas enam fungsi, yaitu (1) mengungkapkan rasa kesal, (2) mengungkapkan kemarahan, (3) mengungkapkan candaan atau lawakan, (4) mengungkapkan keakraban dalam pergaulan, (5) mengungkapkan
hinaan, dan (6) sebagai pengganti nama orang atau panggilan. Mengungkapkan rasa kesal merupakan fungsi ungkapan makian yang dominan ditemukan dalam penelitian ini. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan ungkapan makian bahasa Minangkabau dalam interaksi anak muda di Nagari Limo Koto Kecamatan Koto Tujuh Kabupaten Sijunjung dominan digunakan untuk mengungkapkan perasaan
tidak senang.
Actions (login required)
|
View Item |