Pratiwi, Annisa
(2023)
Peramalan Produksi Kelapa Sawit di Provinsi Riau
Menggunakan Metode Pemulusan Eksponensial Ganda dari
Brown.
Diploma thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Indonesia merupakan negara agraris yang dimana sektor pertanian
mendukung pembangunan dengan salah satu subsektor yang memiliki peranan
cukup penting adalah perkebunan. Sama halnya dengan yang terjadi di Provinsi
Riau, sumber utama perekonomiannya adalah sektor perkebunan dengan
komoditas utama adalah kelapa sawit. Kelapa sawit menghasilkan minyak nabati
yang dibutuhkan dalam sektor industri serta menjadi sumber pendapatan. Produksi
kelapa sawit di Provinsi Riau mengalami fluktuasi setiap tahunnya yang dapat
mempengaruhi distribusi tidak berjalan dengan baik. Agar tidak terjadi
kesenjangan antara permintaan masyarakat dan hasil produksi maka perlu
dilakukan peramalan. Peramalan dilakukan untuk dapat memprediksi hasil
produksi di masa yang akan datang.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data
jumlah produksi kelapa sawit Provinsi Riau tahun 2004-2021. Data ini bersumber
dari Publikasi Badan Pusat Statistik Provinsi Riau pada buku yang berjudul “Riau
Dalam Angka”. Variabel dalam penelitian ini adalah data time series jumlah
produksi kelapa sawit Provinsi Riau yang ditunjukkan dalam satuan ton. Banyak
data yang digunakan adalah 18 dalam periode tahunan, yaitu data dari periode
2004-2021. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
pemulusan eksponensial ganda (Double Exponential Smoothing) dari Brown.
Metode pemulusan eksponensial ganda dari Brown menghasilkan model
peramalannya yaitu
+ (m) dengan Mean Squared
Error (MSE) sebesar 53.441,457 x 10
6
dan Mean Absolute Percentage Error
(MAPE) sebesar 2,44% pada parameter α = 0,5. Peramalan jumlah produksi
kelapa sawit pada tahun 2022 adalah sebesar 7.433.609,8 ton, pada tahun 2023
sebesar 7.528.562,6 ton, pada tahun 2024 sebesar 7.623.515,4 ton, pada tahun
2025 sebesar 7.718.468,2 ton, pada tahun 2026 sebesar 7.813.421 ton.
Actions (login required)
|
View Item |