Octaviani, Hanifa
(2023)
Kajian Teknis Sistem Mine Dewatering dalam Upaya Penanganan Genangan Air di Area Penambangan pada Tambang Emas Bawah Tanah Level 7 PT. Dempo Maju Cemerlang, Kecamatan IV Jurai, KabupatenPesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat.
Skripsi thesis, Fakultas Teknik.
Abstract
PT. Dempo Maju Cemerlang yang beradadi Nagari Tambang Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, melakukan kegiatan pertambangan bijih emas menggunakan metode tambang bawah tanah atau Underground Mining. Potensi air tanahdalamjumlah yang besarmasukdan menggenang di dalam tambang. Kemudian, ketika musim hujan di lokasi tambang, air limpasan masuk kedalam tambang melalui celah antar rekahahan di dinding lubang tambang. Berdasarkan hasil dari analisis, jumlah debit air total yang masuk ke area penambangan lubang tambang level 7 adalah sebesar 0,912 liter/detik atau sama dengan 78.796,8 liter/hari yang berasal dari rekahan – rekahan (Fractures), Sump, dan Void penambangan. Sedangkan untuk hasil perhitungan debit air pada saluran terbuka yang merupakan tempat mengalirnya aliran air keluar adalah sebesar 0,064 liter/detik atau sama dengan 5.529,6 liter/hari. Nilai permeabilitas sekunder (Ks) juga memiliki nilai yang cukup besar, dan potensi untuk mengalirkan air tanah juga akan besar. Nilai permeabilitas sekunder paling besar terdapat pada rekahan di dinding foot wall yaitu dengan nilai Ks rata - rata sebesar 25,21 x 10⁻² m/s, sedangkan untuk nilai Ks rata - rata pada rekahan di dinding hanging wall yaitu sebesar 4,21 x 10⁻² m/s. Agar mampu mengalirkan debit air yang masuk dari dalam lubang tambang kesettling pond, dibutuhkan rancangan dimensi saluran terbuka yang dirasacukup ideal yaitu, dimensi saluran terbuka berbentuk trapezium dengan nilai lebar puncak 18,74 cm, lebar dasar 10 cm, kedalaman hidrolik 7,54 cm, kemiringan dinding saluran 0,58 dengan nilai panjang miring 8,7 cm, dan kecepatan aliran sebesar 8,42 cm/detik.
Actions (login required)
|
View Item |