Oktarisa, Adea
(2023)
Penerapan Functional Movement Screening (FMS) terhadap
Deteksi Dini Risiko Cedera Olahraga pada Atlet Panjat Tebing
Kota Padang.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Dalam panjat tebing, cedera merupakan hal yang rentan terjadi baik saat
latihan maupun pertandingan Untuk menganalisa potensi cedera, ada sebuah sistem
yang dinamakan Functional Movement Screening (FMS) FMS adalah sebuah alat
evaluasi kuantitatif yang menilai kemampuan gerak fungsional tubuh manusia.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat tingkatan risiko cedera olahraga pada
atlet panjat tebing Kota Padang dengan menggunakan metode Functional Movement
Screening (FMS).
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan
cross-sectional. Sampel pada penelitian ini yaitu atlet panjat tebing Kota Padang
dengan jumlah 10 orang yang diambil dengan teknik total samping. Instrumen
penelitian yaitu tes Functional Movement Screening (FMS) yang terdiri dari 7
gerakan yaitu: Deep Squat, Hurdle Step, Inline Lunge, Shoulder Mobility, Active
Straight Leg-Raise, Trunk Stability Push-up dan Rotary Stability. Jika hasil tes
bernilai 14 dapat diartikan dengan risiko cedera olahraga tinggi, jika bernilai 15-18
risiko cedera sedang, dan jika 19-21 maka risiko cedera rendah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa atlet panjat tebing Kota Padang
teridentifikasi memiliki risiko cedera yang tinggi berdasarkan hasil tes Functional
Movement Screening (FMS). Dan didapatkan hasil bahwa kemampuan otot tubuh
kanan dan kiri tidak memiliki keseimbangan kekuatan. Selain itu hasil penelitian juga
menunjukkan bahwa jika dilihat dari kemampuan intrinsik pada aspek mobility serta
functional patterning atlet panjat tebing Kota Padang sudah cukup baik, namun pada
aspek intrinsik control motor terlihat masih belum baik
Actions (login required)
|
View Item |