Afrianti, Sindy
(2022)
Sintesis Dan Karakterisasi N anopartikel Magnetit (Fe304) Berbahan Baku Pasir Besi Muara Batang Masang Gadang Pasaman.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Persebaran mineral pasir besi di Indonesia sangat luas, biasanya dapat ditemukan di Muara karena pasir besi terbentuk dari pencucian batuan vulkanik oleh hujan, sehingga terjadinya penumpukan. Salah satu daerah yang terdapat endapan pasir besi di Sumatera Barat diantaranya Pasaman Barat, Pariaman, Sijunjung dan Solak. Kandungan mineral utama pasir besi ini yaitu hematit (a Fe203), magnetit (Fe304), maghemit (yFe203). Pasir besi memiliki kandungan mineral yang cukup tinggi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan sintesis nanopartikel magnetit. Penelitian sintesis nanopartikel magnetit menggunakan larutan HCl 12 M untuk melarutkan pasir besi, kemudian filtrat yang didapatkan diendapkan menggunakan metode kopresipitasi yang menggunakan larutan NH40H sebagai larutan pengendap, tetapi dengan metode kopresipitasi sulit untuk mendapatkan ukuran yang seragam, sehingga perlunya penambahan asam laurat untuk melapisi partikel agar tidak terjadinya aglomerasi. Ukuran dan struktur kristal yang didapatkan menggunakan instrumen XRD. Hasil penelitian dengan variasi asam laurat memberikan struktur kristal yang sama yaitu kubik, tetapi ukuran kristal yang berbeda. Semakin banyak asam laurat yang ditambahkan, maka semakin kecil ukuran kristal yang didapatkan, tetapi ada batasan untuk penembahan asam laurat, kama dengan asam laurat yang berlebih akan terjadi aglomerasai dan ukuran yang didapatkan besar. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, hasil optimum yang didapatkan pada sampel MpAL1,25 menghasilkan ukuran kristal 20,2 nm, sedangkan marfologi yang dihasilkan berbentuk spherical (bulat), dengan distribusi ukuran butir partikel yang didapatkan rentang 1050 nm dan ukuran rataratanya 23,66 nm.
Actions (login required)
|
View Item |