Putri, Cici Amelia
(2022)
Sintesis dan Karakterisasi N anopartikel Magnetit (Fe3Q4) Berbahan Baku Pasir Besi Muara Pantai Sunur Pariaman.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan pasir besi. Pasir besi merupakan pasir yang mengandung kandungan besi. Pasir besi terdiri dari mineral oksida besi yaitu magnetit, hematit dan maghemit. Pasir besi juga mengandung unsur lain seperti magnesium, titanium, vanadium, silikon, kalsium dan lainnya. Pasir besi biasanya terdapat sepanjang pantai seperti pantai Sunur Pariaman. Pasir besi dari pantai Sunur Pariaman memiliki kandungan mineral magnetik dan nilai suseptibilitas magnetik yang cukup tinggi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kopresipitasi dengan penambahan asam laurat. Metode kopresipitasi adalah metode yang paling efektif. Metode ini memiliki kelebihan seperti waktu yang relatif singkat, ramah lingkungan, suhu rendah, prosedur sederhana. Asam laurat berfungsi untuk mencegah terjadi aglomerasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin sedikit massa pasir besi maka semakin tinggi % rendemen. Hasil penelitian didapatkan massa dengan % rendemen paling tinggi adalah 8 gram pasir besi dengan % rendemen 81, 1 %. Massa asam laurat tidak dapat mempengaruhi struktur kristal, tetapi dapat mempengaruhi ukuran kristal. Dari uji XRD hasil optimum yang didapatkan yaitu pada sampel MS.Ab,7s dengan ukuran kristal 20,9 nm. Dari uji suseptibilitas magnetik, hasil optimum yang didapatkan yaitu sampel MS.AL3,75 dengan penambahan asam laurat 3,7 5 dengan nilai suseptibilitas magnetik yang stabil dapat dilihat pada XLF 9926,4 x 10-8 m3 /kg dan XHF sebesar 9183,9 x 10-8 m3 /kg.
Actions (login required)
|
View Item |