Wahyuni, Wahyuni
(2022)
Rentang Temperatur Tinggi Preparasi Imobilisasi Ion Cd2+ dengan Campuran Kapur (CaO) dan Tanah Liat.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Akumulasi limbah logam berat meningkat seiring perkembangan industri. Cadmium (Cd) adalah zat non-esensial, karsinogendan membahayakan dalam tingkat yang berlebihan, dapat menyebabkan penyakit cardiovaskular, kerusakan tulang, kanker paru-paru, prostat dan ginjal dalam tubuh manusia. Untuk mengurangi dampak negatif logam berat maka diperlukan teknik yang tepat, dengan mengetahui polaleaching oution logam Cd2+pada temperatur tinggi dengan campuran kapur(CaO) dan tanah liat (Clay).
Metode Stabilisasi/Solidifikasi adalah metode yang tepat untuk mengurangi immobilitas logam berat dengan campuran kapur(CaO) dan tanah liat (Clay). Karakterisasi menggunakan instrumen Fourier Transform Infra Red (FTIR) danThermo Gravimetric Analyzer (TGA).Sedangkan, menggunakan Atomic Absorption Spectrometry (AAS)untuk mengetahuipola leaching out ion logam Cd2+pada pada temperatur tinggi dengan campuran kapur(CaO) dan tanah liat (Clay).
Hasil AAS yang menunjukkan persentase leaching pada suhu 475oC-625oC mengalami penurunan, namun mengalami fluktuasi pada suhu 675oC sebesar 0,53%. karakteristik peregangan O-H hilang secara bertahap pada suhu 525oC dan ikatan C-O mulai hilang pada suhu 575oC seiring dengan meningkatnya suhu. Pada analisis TGA memperjelas bahwa terjadinya penguapan pada suhu 26oC-166oC sebanyak 1,038 mg ± (10,380%). Hilangnya gugus O-H terjadinya proses (dehidroksilasi)kaolin menjadi metakaolin pada suhu 417oC-537oC sebanyak 1,564 mg ± (15,640%).Disaat yang bersamaan terjadinya dekomposisi CaCO¬3 menjadi CaO dan CO2, sehingga pada suhu ini terjadi banyaknya pengurangan massa. Peregangan Si-O-Si/Al puncaknya semakin melebar seiring dengan meningkatnya suhu. Namun, ikatan CaO dan CdO tidak terlihat jelas perubahanya.
Actions (login required)
|
View Item |