Oktari, Lulu Dwi
(2022)
Pemodelan dan Pemetaan Sebaran Pasir
Besi Berdasarkan Nilai Suseptibilitas di
Ulakan Tapakasi, Padang Pariaman,
Sumatera Barat.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Kecamatan Ulakan Tapakis Padang Pariaman memiliki
sumber daya mineral pasir besi yang melimpah. Pemerintah dan
masyarakat setempat belum mengetahui nilai suseptibilitas pasir besi
yang ada di daerah Ulakan Tapakis Padang Pariaman. Suseptibilitas
magnet adalah suatu cara untuk mengetahui tingkat kemagnetan suatu
benda untuk termagnetisasi. Telah dilakukan penelitian tentang nilai
suseptibilitas magnetik di Ulakan Tapakis dengan menggunakan
metode handbor. Terdapat 20 titik lubang bor dengan kedalaman 0-
1,5m. Dari penelitian tersebut didapatkan beberapa hasil diantaranya
dari proses litologi lubang bor diketahui bahwa material yang
terkandung bervariasi mulai dari pasir sedang dengan ukuran 0,25-
0,55mm, pasir halus dengan ukuran 0,125-0,25mm dan lanau dengan
ukuran 0,004-0,62mm. Setelah melakukan preparasi sampel
didapatkan persentase mineral magnetik (MM) terbesar pada titik 1D
sebesar 28,631% dan persentase mineral magnetik terkecil pada titik
3C sebesar 4,120%. Setelah melakukan uji labor di dapatkan nilai
suseptibilitas dari hasil pengukuran frekuensi rendah low field
susceptibility dan high susceptibility, maka nilai suseptibilitas
magnetik yang didapatkan bervariasi pada rentang 782,4 x 10-8 m3
/kg
sampai 5574,8 x 10-8 m3
/kg. Nilai suseptibilitas magnetik yang
terbesar terdapat pada titik 1D yang bernilai 5574,8 x 10-8 m3
/kg,
sedangkan nilai suseptibilitas magnetik terendah terdapat pada titik 4C
yang bernilai sebesar 782,4 x 10-8 m3
/kg. Adapun sifat kemagnetan
dan jenis mineral dari pasir besi yang ada di Ulakan Tapakis yaitu
sifat kemagnetan antiferromagnetik dan jenis mineralnya ilmenite
(FeTiO3). Dari nilai suseptibilitas tersebut maka dibuatlah peta
sebaran nilai suseptibilitas mineral magnetik yang menunjukkan
bahwa nilai suseptibilitas pada bagian yang mengarah ke lautan lebih
besar dibandingkan pada daerah yang lain.
Actions (login required)
|
View Item |