Akmal, Fajar
(2022)
Identifikasi Kandungan Unsur Logam Berat Pada Sedimen Danau Maninjau MNJ 18-41 B Spesimen 148 mm dan 376 mmMenggunakan X-Ray Fluorescence.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Danau Maninjau memiliki sedimen dengan karakteristik lapisan yang berbeda berdasarkan perbedaan nilai suseptibilitas, tekstur maupun warnanya. Penyebab perbedaan ini salah satunya adalah kandungan unsur logam berat yang terdapat pada sedimen Sedimen terbentuk dari pecahan mineral atau material yang mengalami proses transportasi dari berbagai sumber dan diendapkan oleh medium. Untuk itu dilakukan kajian hubungan logam berat terhadap variasi nilai suseptibilitas dan perbedaaan warna pada permukaan sedimen.Oleh sebab itu tujuan penelitian ini meidentifikasi kandungan unsur logam berat yang terdapat pada sedimen Danau Maninjau.
Sampel yang di analisis pada penelitian ini adalah MNJ 18-41B dengan panjang core 440 mm yang terfokus pada spesimen 148 mm dan 376 mm. Pemilihan spesimen berdasarkan nilai suseptibilitas magnetik yang didapatkan dari pengukuran suseptibilitas metertipe MS2E. Spesimen 148 mm memiliki nilai suseptibilitasterendah 2,1 x 10-8 m3/kg, sedangkan spesimen 376 mm memiliki nilai suseptibilitastertinggi 141 x 10-8 m3/kg. Kandungan unsur sedimen didapatkan dari hasil pengukuran X-Ray Fluorescence.
Dari hasil pengukuran unsur pembentuk mineral pada sedimen Danau Maninjau didominasi Si, Fe, Rh, Zr sedangkan unsur logam berat yang terkandung yaitu Cr, Mn, Fe,Co, Ni, Cu, Zn, Sr, Pb dan Rh dengan konsentrasi yang tertinggi Fe dan Rh. Rekam jejak erupsi vulkanik diidentifikasi berdasarkan kandungan unsur material vulkanik yang terdapat pada sampel. Unsur material vulkanik yang tersapat pada sampel yaitu Al, Si, Ca,Fe, K, Mn, P, S, dan Ti.
Actions (login required)
|
View Item |