Oktaviani, Fajria
(2022)
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 3 Padang.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Kemampuan komunikasi matematis pada dasarnya merupakan tujuan utama proses pembelajaran. Namun kenyataannya kemampuan komunikasi matematis peserta didik kelas XI SMA Negeri 3 Padang masih rendah. Salah satu upaya
yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write. Adapun jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen semu (quasi Eksperimen) dengan
rancangan penelitian menggunakan Non-equivalent Postest Only Control Group Design. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMA Negeri 3 Padang Tahun Pelajaran 2022/2023. Sampel diambil dengan teknik Simple Random Sampling dan instrumen yang digunakan yaitu berupa kuis dan soal tes akhir kemampuan komunikasi matematis berbentuk soal essay. Perkembangan kemampuan komunikasi matematis peserta didik selama diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write mengalami peningkatan. Perkembangan kemampuan komunikasi matematis peserta didik dilihat dari hasil kuis yang dilakukan selama lima pertemuan. Jika dilihat presentase pada kuis 1 dengan kuis ke 5 maka presentase nilai kuis peserta didik mengalami peningkatan, yaitu dari 71,91% ke 92,93%. Kemampuan komunikasi matematis peserta didik dalam penelitian ini dilihat melalui hasil tes kemampuan komunikasi matematis yang diberikan di akhir penelitian. Dari hasil tes tersebut bahwa rata-rata nilai tes kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Rata-rata nilai tes di kelas eksperimen adalah 85,29 sedangkan rata-rata nilai tes di kelas kontrol adalah 79. Simpangan baku kelas kontrol lebih tinggi daripada kelas eksperimen. Simpangan baku di kelas kontrol adalah 14,027 dan simpangan baku di kelas eksperimen adalah 11,074.
Nilai tertinggi di kelas eksperimen sama dengan nilai tertinggi pada kelas kontrol, yaitu sama sama memperoleh nilai 100. Nilai terendah di kelas eksperimen juga
lebih tinggi daripada kelas kontrol. Nilai terendah di kelas eksperimen adalah 60 dan nilai terendah di kelas kontrol adalah 45. Berdasarkan analisis tes akhir diperoleh P-value = 0,042. Karena P-Value kurang dari
Actions (login required)
|
View Item |