Malona, Puja
(2022)
Uji Efektifitas Antifungi Ekstrak Daun Kelengkeng (Dimocarpus longan L.) terhadap Sclerotium rolfsii secara In-Vitro.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Sclerotium rolfsii merupakan patogen penyebab busuk akar, busuk batang, dan layu pada hampir semua tanaman pertanian. Jamur ini ditularkan melalui tanah dengan menyerang pangkal batang. Salah satu alternatif pengendalian yang dapat dikembangkan adalah penggunaan fungisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas ekstrak daun kelengkeng (D. longan L.) dalam menghambat pertumbuhan S. rolfsii dan mengetahui aktivitas antifungi ekstra daun kelengkeng (D. longan L.) dalam menghambat pertumbuhan S. rolfsii. Ekstrak daun kelengkeng mengandung senyawa metabolit sekunder yang bersifat antifungi. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Januari 2022 sampai bulan Februari 2022 di Laboratorium Penelitian Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Padang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan menggunakan ekstrak daun kelengkeng (D. longan L.) dengan konsentrasi 0% (kontrol) 10%, 20%, 30%, 40%. Data diameter jamur S. rolfsii dianalisis dengan sidik ragam ANOVA dan uji lanjut DNMRT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kelengkeng (D. longan L.) berpengaruh nyata pada konsentrasi 30% dan 40% terhadap diameter koloni jamur. Rata-rata diameter koloni S. rolfsii pada perlakuan A (9,35), B (4,94), C (4,75), D (2,03), E (1,89). Disimpulkan bahwa ekstrak daun kelengkeng (Dimocarpus longan L.) efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur S. rolfsii. semua perlakuan menunjukkan berbeda nyata dengan kontrol. Aktivitas antifungi pada konsentrasi 10%, dan 20% menunjukkan kriteria sedang, pada konsentrasi 30% dan 40% menunjukkan kriteria sangat kuat.
Actions (login required)
|
View Item |