Indriasih, Ayu
(2022)
Efektivitas Layanan Informasi Sex Education Menggunakan Media Video untuk Mencegah Tindakan Pelecehan Seksual
pada Siswa.
Masters thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Dewasa ini banyak sekali siswa memiliki tindakan-tindakan yang kurang sesuai dengan tugasnya sebagai seorang pelajar, yang ditunjukkan oleh kejahatan seksual semakin merajalela. Pelecehan seksual secara verbal dan visual menjadi salah satu kejahatan yang kerap muncul pada siswa baik sebagai korban ataupun pelaku. Kurangnya tindakan yang diberikan oleh sekolah dalam memberikan layanan informasi mengenai sex education menjadi salah satu penyebab terjadinya pelecehan seksual tersebut. Sehingga perlu diberikan layanan informasi mengenai sex education untuk mencegah adanya tindakan pelecehan seksual yang semakin tinggi atau secara fisik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas layanan
informasi sex education menggunakan media video untuk mencegah tindakan pelecehan seksual pada siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment Design dengan rancangan Pretest Posttest Group Design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 284 siswa. Sampel penelitian sebanyak 30 siswa untuk kelompok eksperimen dan 30 siswa untuk kelompok kontrol. Pengambilan sampel yang digunakan Cluster Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan model Skala Likert, data dianalisis dengan menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test dan Kolmogorov-smirnov dengan bantuan SPSS versi 24.00. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa; (1) terdapat perbedaan yang signifikan pemahaman sex education siswa untuk mencegah pelecehan seksual kelompok eksperimen sebelum dan sesudah mengikuti layanan informasi dengan
menggunakan media video diperoleh angka probabilitas di bawah alpha 0,05 (0,003<0,05), (2) terdapat perbedaan pemahaman sex education siswa untuk mencegah pelecehan seksual kelompok kontrol sebelum dan sesudah mengikuti
layanan informasi tanpa menggunakan media video diperoleh angka probabilitas dibawah alpha 0,05 (0,003<0,05), (3) terdapat perbedaan pemahaman sex education siswa untuk mencegah pelecehan seksual kelompok eksperimen yang
diberikan layanan informasi menggunakan media video dengan kelompok kontrol yang diberikan layanan informasi tanpa menggunakan media video diperoleh sebesar 0,002, atau probabilitas di bawah 0,05 (0,002 < 0,05). Perbedaan dapat
dilihat dari hasil posttest kelompok eksperimen yang lebih tinggi dari pada hasil posttest kelompok kontrol. Temuan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa layanan informasi sex education menggunakan media video lebih efektif untuk untuk mencegah tindakan pelecehan seksual pada siswa.
Kata Kunci: Efektivitas Layanan Informasi Sex Education, Media Video dan Pelecehan Seksual.
Actions (login required)
|
View Item |