Nisak, Nurun
(2022)
Strategi Bertutur dalam Tindak Tutur Direktif Guru Laki-laki
dan
Perempuan
dalam
Pembelajaran
Bahasa
Indonesia
di SMA Negeri 3 Bukittinggi.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Tujuan dalam penelitian ini mendeskripsikan lima hal berikut. Pertama,
mendeskripsikan bentuk tindak tutur direktif yang digunakan guru laki-laki dalam
pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 3 Bukittinggi Kedua,
mendeskripsikan mendeskripsikan bentuk tindak tutur direktif yang digunakan
guru perempuan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 3
BukittinggiJenis penelitian ini kualitatif dengan metode deskriptif. Keitga,
mendeskripsikan strategi bertutur yang digunakan guru laki-laki dalam
pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 3 Bukitinggi. Keempat,
mendeskripsikan strategi bertutur yang digunakan guru perempuan dalam
pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 3 Bukitinggi. Kelima,
mendeskripsikan perbedaan bertutur guru laki-laki dan perempuan dalam
pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 3 Bukittinggi. Data penelitian ini
adalah tindak tutur direktif guru laki-laki dan perempuan mata pelajaran bahasa
Indonesia di SMA Negeri 3 Bukittinggi. Data dalam penelitian ini dikumpulkan
menggunakan teknik SBLC, rekam, dan catat. Teknik pengabsahan data dalam
penelitian ini adalah teknik triangulasi. Data dianalisis dengan cara
mendeskripsikan, menganalisis, dan membahas data berdasarkan teori.
Hasil penelitian ini ada dua. Pertama, bentuk tindak tutur direktif yang
digunakan oleh guru laki-laki dan perempuan dalam pembelajaran bahasa
Indonesia di SMA Negeri 3 Bukittinggi, yaitu tindak tutur direktif menyuruh,
tindak tutur direktif memohon, tindak tutur direktif menyarankan, tindak tutur
direktif menuntut, dan tindak tutur direktif mantang. Tindak tutur direktif yang
paling dominan ditemukan pada guru laki-laki adalah tindak tutur direktif
menyuruh dan yang paling sedikit adalah tindak tutur memohon dan menuntut.
Tindak tutur yang paling dominan ditemukan pada guru perempuan adalah tindak
tutur menyuruh dan yang paling sedikit adalah tindak tutur direktif memohon.
Kedua, strategi bertutur yang digunakan oleh guru laki-laki dalam pembelajaran
bahasa Indonesia di SMA Negeri 3 Bukittinggi, yaitu strategi bertutur terus terang
tanpa basa-basi, bertutur terus terang dengan kesantunan postif, bertutur terus
terang dengan kesantunan negatif, dan bertutur samar-samar. Strategi bertutur
yang paling dominan digunakan oleh guru laki-laki adalah strategi bertutur terus
terang tanpa basa-basi dan yang paling sedikit adalah strategi bertutur samarsamar.
Strategi bertutur yang paling dominan digunakan oleh perempuan adalah
strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi dan strategi bertutur yang paling
sedikit digunakan adalah strategi bertutur terang dengan kesantunan negatif.
Actions (login required)
|
View Item |