Sidik, Arif Jihad
(2021)
Analisis Sifat Fisik dan Mekanis Agregat Halus untuk Pembuatan Beton.
Diploma thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Saat ini sungai sangat banyak dimanfaatkan masayarakat untuk sumber penambangan pasir sebagai bahan bangunan. Salah satu material pasir yang sering digunakan untuk pembangunan di Kabupaten Padang Pariaman khususnya di Kecamatan Sintuk Toboh Gadang adalah pasir yang berasal dari Sungai Jariang dari Kecamatan Nan Sabaris dan Sungai Batiah-Batiah dari kecamatan Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman. Pada dua tempat penambangan pasir ini mempunyai terjadi penambangan yang cukup besar bagi masyarakat sekitar tanpa mengetahui karakteristik agregat tersebut. Kedua sumber tersebut yaitu pasir yang berasal dari Sungai Jariang dan Sungai Batiah-Batiah ini terjadi perbedaan pendapat dari masyarakat kecamatan Sintuk Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman tentang kualitas agregat halus yang lebih baik dari kedua quarry tersebut
Setelah dilakukan pengujian analisis saringan, kadar air, kadar lumpur, berat jenis, berat isi, dan daya serap kedua hasil pasir telah memenuhi syarat yang telah ditentukan. Dari hasil peneliti telah didapatkan data–data tentang karakteristik pasir yang berasal dari Sungai Jariang dan Sungai Batiah-Batiah sekaligus angka perbandingan dari jenis-jenis pengujiannya. Agregat kasar yang digunakan sebagai campuran pembuatan beton juga dilakukan uji kekerasan menggunakan benjana Los Angeles, berat isi, berat jenis, kadar air, kadar lumpur, daya serap dan analisis saringan yang hasilnya memenuhi syarat yang telah ditentukan. Dari hasil pengujian agregat tersebut, dibuat mix design untuk mendapatkan campuran beton yang agregat halusnya berasal dari Sungai jariang dan Sungai Batiah-Batiah Kabupaten Padang Pariaman dengan mutu rencana fc,, 20
Hasil pengujian pada umur 21 hari terhadap beton yang menggunakan campuran pasir Sungai Jariang menunjukan kuat tekan beton yang lebih tinggi.. Dari 3 sampel yang diuji didapatkan rata – rata nilai kuat tekan yaitu 21,5 MPa. Sedangkan pada sampel beton yang agregat halusnya berasal dari sungai Batiah-Batiah rata-rata kuat tekannya adalah 17,6 MPa. Setelah didapatkan hasil pengujian peneliti menkonversi hasil uji tekan tersebut ke umur 28 hari dan didapatkan hasil pengujian sampel yang agregat halusnya berasal dari Sungai Jariang adalah 22,4 Mpa dan sampel yang agregat halusnya berasal dari Sungai Batiah-Batiah adalah 18,5 Mpa.
Actions (login required)
|
View Item |