Pemanfaatan Citra Landsat 8 untuk Pemetaan Daerah yang Terbakar dengan Menggunakan Metode NDVI dan NBR (Studi Kasus : Disebagian Kabupaten Bengkalis, Riau)

Fadil, Rizka (2022) Pemanfaatan Citra Landsat 8 untuk Pemetaan Daerah yang Terbakar dengan Menggunakan Metode NDVI dan NBR (Studi Kasus : Disebagian Kabupaten Bengkalis, Riau). Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_06_Rizka_Fadil_18331083_4725_2022.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk memetakan perubahan luas lahan hutan di Kabupaten Bengkalis bagian barat pada tahun 2016 dan 2021, (2) untuk mengetahui sebaran luas hutan yang terbakar di Kabupaten Bengkalis bagian barat, (3) untuk mengetahui tingkat keparahan kebakaran hutan di Kabupaten Bengkalis bagian barat. Penelitian ini menggunakan metode NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) oleh Huete et. Al dengan cara menkompositkan band 5 (NIR) dan band 4 (Red) pada citra Landsat 8 yang diolah menggunakan software ArcGIS pada sebelum dan sesudah terjadinya kebakaran hutan. Serta metode NBR (Normalized Burn Ratio) dan dNBR (Difference Normalized Burn Ratio) oleh Eidenshink et al dengan menkompositkan band 5 (NIR) dan band 7 (SWIR) pada citra Landsat 8 yang diolah menggunakan software QGIS. Untuk pengambilan sampel menggunakan dilakukan dengan metode random sampling dan uji akurasi menggunakan overall accuracy, user’s accuracy, produser’s accuracy, dan analisis kappa. Hasil dari penelitian ini (1) luas lahan hutan di Kabupaten Bengkalis terus mengalami penurunan disetiap tahunnya, pada tahun 2016 luas lahan hutan 903,920 ha dan pada tahun 2021 jumlah luas hutan adalah 463.441 ha. (2) luas lahan hutan yang terbakar akibat kebakaran hutan di Kabupaten Bengkalis yang paling rendah terbakar adalah seluas 267,43 ha, sedang seluas 1468,93 ha dan paling luas sebesar 2186,53 ha. (3) Berdasarkan pada peta sebaran luas kebakaran hutan dibagi menjadi 7 kelas tingkat keparahan kebakaran yaitu pertumbuhan kembali pasca kebakaran tinggi, pertumbuhan kembali pasca kebakaran rendah, tidak terbakar, rendah, sedang tinggi dan sangat tinggi dan tingkat kebakaran hutan yang paling mendominasi adalah rendah-tinggi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorArif, Dian AdhetyaUNSPECIFIED
CorrectorErnawati, ErnawatiUNSPECIFIED
CorrectorFebriandi, FebriandiUNSPECIFIED
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Geografi - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 06 Dec 2022 01:53
Last Modified: 06 Dec 2022 01:53
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/41199

Actions (login required)

View Item View Item