Evaluasi Program Pembelajaran Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor Menggunakan Model CIPP di SMK Negeri 1 Bukitttinggi

Endrizal, Endrizal (2021) Evaluasi Program Pembelajaran Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor Menggunakan Model CIPP di SMK Negeri 1 Bukitttinggi. Masters thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_05_ENDRIZAL_14138017_4058_2021.pdf Download (808kB) | Preview

Abstract

Perkembangan teknologi otomotif sekarang khususnya di sepeda motor sudah berkembang, sebagian besar sepeda motor sekarang sudah memakai sistem kelistrikan otomatis. Tujuan pembelajaran pemeliharaan kelistrikan sepeda motor adalah untuk menciptakan lulusan yang kompeten serta kompetensi yang dimiliki sesuai dengan perkembangan teknologi dan tuntutan dunia kerja. Pelaksanaan evaluasi program ini akan melihat bagaimana Context, Input, Process, Product yang akan dihasilkan melalui pembelajaran pemeliharaan kelistrikan sepeda motor. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian evaluasi dengan model CIPP (Context, Input, Process, Product). Dalam model evaluasi ini terbagi empat tahap yaitu: Context Evaluation, Input Evaluation, Process Evaluation dan Product Evaluation. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kombinasi (Mixed Method Research). Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Bukittinggi, responden penelitian berjumlah 36 orang, informan data kualitatif 8 orang sedangkan data kuantitatif menggunakan total sampel sebanyak 28 siswa. Teknik pengumpulan data melalui observasi, angket, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data kualitatif yaitu pengumpulan data, reduksi data, verifikasi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Teknik analisis data kuantitatif menggunakan analisis persentase. Penggabungan dilakukan untuk menentukan data saling memperkuat, memperlemah atau bertentangan serta memperdalam data temuan. Temuan penelitian menunjukkan komponen konteks tergolong kategori baik dengan perolehan persentase (82,80%). Komponen masukan tergolong kategori baik dengan perolehan persentase (81,70%). Komponen proses tergolong kategori baik dengan perolehan persentase (82,62%), dan komponen hasil tergolong kategori cukup dengan perolehan persentase (76,28%). Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan program pembelajaran pemeliharaan kelistrikan sepeda motor sudah berada pada kategori baik, tetapi beberapa aspek masih terdapat kekurangan, maka dari itu untuk mendapatkan hasil yang optimal harus lakukan perbaikan terhadap aspek tersebut.

Actions (login required)

View Item