Pengembangan Bahan Ajar Sejarah Kisah-Kisah Inspiratif di Sekolah Menengah Atas

Burhanuddin, Burhanuddin (2021) Pengembangan Bahan Ajar Sejarah Kisah-Kisah Inspiratif di Sekolah Menengah Atas. Doctoral thesis, Program Doktor Pasca Sarjana Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_08_BURHANUDDIN_1104312_1940_2021.pdf Download (8kB) | Preview

Abstract

Fenomena pembelajaran Sejarah yang terjadi di Indonesia mulai dari jenjang SD hingga SMA, masih jauh dari harapan untuk memungkinkan siswa melihat relevansinya dengan kehidupan masa kini dan masa depan. Salah satu yang menjadi penyebab munculnya masalah dalam pembelajaran sejarah adalah penggunaan sumber belajar yang masih terpusat pada buku teks. Kecenderungan yang ada pada siswa kurang menyukai buku teks apalagi yang tidak disertai gambar-gambar dan ilustrasi yang menarik. Disamping itu, penggunaan buku teks sebagai satu-satunya sumber belajar akan menyebabkan siswa malas berfikir. Atas dasar pemikiran ini, peneliti melakukan proses pengembangan bahan ajar yang tadinya berbentuk buku teks dikembangkan menjadi berbentuk buku kisah-kisah inspiratif. Buku kisah-kisah inspiratif yang dikembangkan dalam penelitian ini bukan hanya sekedar valid, praktis dan efektifguna mengatasi kekurang tetarikan siswa terhadap buku teks sejarah, namun, buku kisah-kisah inspiratif ini juga diharapkan mampu meningkatkan aspek kognitif siswa; kemampuan long term memory (LTM) dan kemampuan berpikir kritis siswa.Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIEyang terdiri dari lima langkah yaitu Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation. Pada tahap perancangan produk untuk meyelidiki validitas dan praktikalitas dilakukan formatif evaluation yang meliputi Review ahli, Evaluasi satu-satu, Evaluasi kelompok kecil dan Uji lapangan.Pada tahap penilain dilakukan summatif evaluation yang bertujuan untuk mengetahui keefektifan produk. Data penelitian dikumpulkan melalui diskusi, observasi, wawancara, angket dan tes hasil belajar. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial.Penelitian ini telaah menghasilkan bahan ajar sejarah berbentuk buku, beserta sistem pendukungnya berupa buku guru. Bahan ajar berbentuk buku dan sistem pendukungnya telah memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif digunakan sebagai bahan ajar dalam proses pembelajaran sejarah pada materi kelahiran dan bangkinya nasionalisme Indonesia untuk siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas. Buku kisah-kisah inspiratif yang dikembangkan dalam penelitian ini jelas berbeda dengan buku-buku sejarah yang sudah ada. Penelitian tentang buku sejarah yang sudah dilakukan peneliti terdahulu pada umumnya ditulis berdasarkan hikayat, legenda, kisah, hukum, teori, atau prinsip umum tentang suatu gejala (fenomena).Sementara, buku kisah-kisah inspiratif ini dikembangkan berdasarkan sifat-sifat ilmu sejarah yaitu:Fakta, diakronis, ideografis, unik dan empiris. Pengembangan kisah-kisah inspiratif sebagai bahan ajar sejarah tidak hanya mampu menghibur dan memotivasi siswa dalam belajar tetapi juga mampu meningkatkan aspek kognitif, long term memory dan merangsang daya pikir kritis siswa.

Actions (login required)

View Item