Peran Orang Tua dalam Pendidikan Anak Tunanetra X Tingkat Dasar. (Studi Kasus di SLB Negeri 1 Ampek Angkek).

Lestari, Kasih Indah (2021) Peran Orang Tua dalam Pendidikan Anak Tunanetra X Tingkat Dasar. (Studi Kasus di SLB Negeri 1 Ampek Angkek). Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_2_KASIH_INDAH_LESTARI_17003092_3702_2021.pdf Download (6kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi terhadap salah satu orang tua tunanetra yang selalu mendukung anak tunanetra dalam dunia pendidikan. Berbicara mengenai peran orang tua dalam pendidikan anak tunanetra, peneliti menemukan seorang anak tunanetra X yang menonjol di SLB Negeri 1 Ampek Angkek dan sering mengikuti perlombaan untuk mewakili sekolah. Dari banyak kegiatan yang diikuti X dari perlombaan sampai kegiatan yang hanya sebagai pengisi acara, ada peran penting yang dilakukan oleh orang tua X seperti menfasilitasi minat dan bakat X agar dapat maksimal, menemani X saat ikut latihan di sanggar maupun di sekolah, menemani X saat melakukan lomba, memotivasi X dengan cara mengatakan bahwa jika orang lan bisa kenapa X tidak bisa. Dukungan yang diberikan oleh orang tua X tersebutlah yang membuat X tidak pernah minder dengan kekurangan nya dan selalu semangat dengan apapun bentuk kegiatan yang dilakukannya, hal ini tidak lain dan tidak bukan karena dukungan penuh dari orang tua X. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana peran orang tua dalam pendidikan tunanetra X tingkat dasar sehingga penelitian ini dapat dijadikan pedoman bagi orang tua yang memilki anak tunanetra dalam dunia pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus dengan subjek penelitian yaitu orang tua tunanetra X, guru kelas dan kepala sekolah. Pada penelitian ini pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi yang kemudian data-data tersebut di analisis, disajikan dan di tarik kesimpulan. Hasil penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran orang tua dalam pendidikan anak tunanetra tingkat dasar yaitu peran orang tua sebagai pendidik utama, advokat, sumber, pendidik utama, dan diagnotism. Peran orang tua dalam pendidikan anak tunanetra X ini sudah dimulai orang tua X sejak X berusia balita. Orang tua X juga peran dalam memilih pendidikan dan layanan untuk X. Orang tua X juga memiliki peran yang penting dalam perkembangan minat dan bakat X seperti memberikan motivasi dan menfasilitasi apapun bentuk kegiatan yang diminati X.

Actions (login required)

View Item