Keanekaragaman Jenis Laba-Laba Peloncat (Araneae: Salticidae) Pada Kawasan Hutan Mangrove Mangguang Kota Pariaman.

Putra, Gilang Leonardo Owhen (2021) Keanekaragaman Jenis Laba-Laba Peloncat (Araneae: Salticidae) Pada Kawasan Hutan Mangrove Mangguang Kota Pariaman. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_4_GILANG_LEONARDO_OWHEN_PUTRA_ 17032142_2250_2021.pdf Download (334kB) | Preview

Abstract

Ekosistem mangrove merupakan perpaduan antara ekosistem terestrial, peralihan dan perairan, terdapat fauna hidup yang menyebar secara vertikal. Penyebaran laba-laba sangat luas, hampir ditemukan di seluruh permukaan bumi baik dari daerah kutub hingga ke daerah padang pasir. Namun, penelitian tentang laba-laba belum pernah dilakukan di kawasan mangrove Mangguang, Kota pariaman, Sumatera Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November hingga Desember tahun 2020 pada dua habitat yang berbeda yaitu (1) Pinggir Hutan Mangrove dan (2) Dalam Hutan Mangrove. Pengambilan sampel dilakukan dengan metoda ayun tampung (Beating Trap). Total 161 individu yang tergolong ke dalam 42 spesies dan 13 genera labalaba peloncat yang didapatkan pada penelitian ini. Genus Cosmophasis merupakan genera dengan jumlah spesies terbanyak ditemukan (8 spesies) disusul oleh Genus Hyllus (6 spesies), Genus Menemerus dan Phintella masing-masing (5 spesies), Genus Myrmarachne, Plexippus, dan Thorelliola (4 spesies), Genus Bavia, Cytaea, Epeus, Hasarius, Rhene, dan Siler dengan jumlah spesies paling sedikit ditemukan (1 spesies). Habitat pinggir Hutan memiliki jumlah spesies paling banyak dengan 23 spesies dan paling sedikit pada dalam Hutan Mangrove dengan 21 spesies. Jumlah indeks keanekaragaman, kemerataan, dominansi, dan kekayaan jenis pada masing-masing habitat ialah, Pinggir Hutan Mangrove sebesar H= 2.547, E= 0.772, D= 0.147, dan R= 5.510, untuk Dalam Hutan Mangrove sebesar H= 2.518, E= 0.827, D=0.130, dan R= 5.139.

Actions (login required)

View Item