Karakterisasi Enzim Ekstraseluler Penghidrolisis Inulin dan Kloning Gen Pengkodenya dari Bakteri Rizosfer Eksplorasi Bakteri Pendegradasi Inulin yang Potensial untuk Pembuatan Fruktosa Umbi Dahlia, Isolat Lokal Sumatra Barat (Tahun ke-2 dari 2 Tahun) dari Sumber Air Panas di Solok

Azhar, Minda and Ahda, Yuni and Natalia, Dessy and Ihsanawati, Ihsanawati (2018) Karakterisasi Enzim Ekstraseluler Penghidrolisis Inulin dan Kloning Gen Pengkodenya dari Bakteri Rizosfer Eksplorasi Bakteri Pendegradasi Inulin yang Potensial untuk Pembuatan Fruktosa Umbi Dahlia, Isolat Lokal Sumatra Barat (Tahun ke-2 dari 2 Tahun) dari Sumber Air Panas di Solok. Project Report. FMIPA UNP, Padang.

Preview

Text 1_424_lapakh_MindaAzhar_PenelitiankerjasamaPTdalamNegeri-Laporanakhir-2018-Final-01.pdf Download (158kB) | Preview

Abstract

Umbi tanaman dahlia merupakan sumber potensial inulin, sedangkan rizosfer umbi dahlia terdapat bakteri penghidrolisis inulin. Bakteri penghidrolisis inulin dari rizosfer umbi dahlia merupakan sumber potensial gen dan enzim inulinase. Enzim inulinase adalah enzim yang penting dalam pangan. Enzim ini sangat potensial digunakan sebagai biokatalis reaksi hidrolisis inulin menjadi fruktosa dan fructooligosaccharide (FOS) dari inulin. Fruktosa dan FOS merupakan senyawa yang sangat penting pada industri makanan, minuman, dan farmasi. Pembuatan fruktosa dari raw material inulin jauh lebih efektif dan efisien diban\dingkan dari pati. Fruktosa dan FOS dari inulin sangat potensial dikembangkan di daerah Sumatera Barat karena Sumatera Barat mempunyai potensi alam yaitu umbi tanaman dahlia. Tanaman dahlia tumbuh subur di dataran tinggi Sumatera Barat seperti Bukitinggi, dan Solok. Skrining bakteri penghidrolisis inulin dari rizosfer umbi dahlia telah dilakukan, tetapi belum dikarakterisasi enzim ekstraseluler penghidrolisis inulin dan gen pengkodenya belum diklon. Tujuan utama penelitian pada tahun ke-1 ditemukan karakteristik enzim penghidrolisis inulin ekstraseluler dari bakteri rizosfer umbi dahlia pada substrat sukrosa, inulin dan levan serta menentukan tipe aksi enzim. Pada tahun ke-2 diidentifikasi secara molekular isolat UKG berdasarkan gen 16S rRNA, dan diklon gen pengkode enzim penghidrolisis inulin serta dianalisis secara in silico. Hasil temuan ditulis dalam bentuk artikel riset dan dipublikasi dalam jurnal internasional. Jika hasil temuan pada penelitian ini dianggap memiliki nilai komersial, maka direncanakan untuk pengusulan paten gen pengkode enzim penghidrolisis inulin. Objek penelitian adalah enzim ekstraseluler penghidrolisis inulin dari bakteri rizosfer umbi dahlia, DNA kromosom bakteri serta gen pengkode enzim penghidrolisis inulin. Metoda penelitian pada tahun ke-2 meliputi isolasi gen 16 S rRNA untuk identifikasi molekuler isolat UKG dan gen pengkode enzim penghidrolisis inulin dengan teknik polymerase chain reaction (PCR) menggunakan primer yang dirancang sendiri, kloning gen penghidrolisis inulin dan penentuan sekuens basa nukelotidanya serta analisis secara in silico. Penelitian tahun ke-2 dilakukan pada DNA genom bakteri isolat UKG. Hasil penelitian pada tahun ke-2 ditemukan bahwa Bakteri isolat UKG penghidrolisis inulin termasuk kelompk genus Klebsiella dan spesies Klebsiella variicola berdasarkan analisis gen 16S rRNA. Pada genom Klebsiella variicola strain UKG ditemukan dua gen penghidrolisis inulin yaitu gen yang berukuran 1401 bp (ukuran protein 466 aa) dan gen yang berukuran 1434 bp (ukuran protein 477 aa).

Actions (login required)

View Item