Pemanfaatan Kulit Pisang sebagai Material Penyerap Logam Zn, Pb, Cu, Cr dan Cd

Nasra, Edi and Kurniawati, Desy (2018) Pemanfaatan Kulit Pisang sebagai Material Penyerap Logam Zn, Pb, Cu, Cr dan Cd. Project Report. FMIPA UNP, Padang.

Preview

Text 1_434_lapakh_LaporanAkhirEN-DK2018.pdf Download (484kB) | Preview

Abstract

Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah dihasilkannya suatu material adsorben berupa suatu bioresin dengan memanfaatkan kulit pisang (kebaharuan) yang terbuang sebagai bahan dasar biosorpsi dengan melakukan modifikasi dan pemblokingan terhadap gugus fungsi. Target khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini diperoleh data tentang keefektifitas, selektifitas dan efisiensi dari bioresin yang dihasilkan berdasarkan kapasitas penyerapan maximum yang dihitung berdasarkan persamaan adsorpsi isotherm Langmuir terhadap ion logam logam Zn, Pb, Cu, Cr dan Cd. Keefektifan dan keefisienan bioresin yang kita hasilkan dapat dibandingkan dengan karbon aktif, resin penukar ion yang dijual dipasar dengan harga yang relative mahal yang diperlakukan pada kondsi optimum. Adsorbsi yang dikemas dalam suatu kolom dengan system kontiniu, akan dilakukan kondisi optimasi sehingga diperkirakan mempengaruhi proses penyerapan dan kapasitas serapan biosorben dengan variable pH, ukuran partikel, konsentrasi, berat biosorben,dan laju alir. Dilakukan beberapa tahap (1) melakukan karakterisasi terhadap kulit pisang dengan melihat kemampuan kapasitas penyerapan dari kulit pisang dengan melihat gugus mana yang terdapat dalam kulit pisang yang dominan sebagai penyerap khususnya pada logam berat seperti logam Zn, Pb, Cu, Cr dan Cd, (2) dilakukan proses penambahan reagen modifikasi pada kulit pisang yang bertujuan dapat meningkatkan kapasitas penyerapan (3) dilakukan proses penambahan reagen pada kulit pisang yang bertujuan dapat membloking salah satu gugus yang ada pada sampel yang kemudian dilihat kapasitas penyerapannya. (4). Dilihat morfologi permukaan dengan menggunakan SEM dan melihat gugus fungsi dari sampel menggunakan FTIR. Setelah diketahui kapasitas penyerapan dari kulit pisang ini maka biosorben ini bisa kita gunakan sebagai bahan penyerap untuk menanggulangi limbah logam berat logam Zn, Pb, Cu, Cr, Cd, maupun jenis limbah Industri lainnya. Kemampuan penyerapannya juga dibandingkan antara kulit pisang tanpa diperlakukan dengan kulit pisang yang dimodifikasi serta kulit pisang yang dimasking agent menggunakan methanol (Blocking Agent), untuk melihat mana yang mempunyai penyerapan lebih bagus. Metode yang dipakai dalam penelitian ini dengan menggunakan kolom dan bath yang natinya dapat diaplikasikan dalam proses penanggulangan limbah industri sebelum dibuang keperairan nantinya, dimana kulit pisang yang kita masukkan kedalam kolom/ kedalam bak pembuangan limbah sesuai dengan kondisi optimum yang telah kita dapatkan. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan SEM untuk melihat morfologi permukaan dan FTIR untuk mengetahui gugus fungsi dari sampel. Kebaharuan penelitian ini kulit pisang sebagai adsorben dengan membandingkan menggunaan metoda kolom dan bath dan dilakukan proses modifikasi dan blocking dengan mengunakan reagen masking. Data yang diperoleh dipublikasikan dalam jurnal internasional dan diseminarkan dalam seminar nasional dan Seminar Internasional tahun 2018.

Actions (login required)

View Item