Studi Bentuk, Fungsi dan Makna Anyaman Gelang Mentawai (Letcu) di Kecamatan Siberut Selatan Kabupaten Kepulaun Mentawai

Budom, Aloysius (2016) Studi Bentuk, Fungsi dan Makna Anyaman Gelang Mentawai (Letcu) di Kecamatan Siberut Selatan Kabupaten Kepulaun Mentawai. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
5_ALOYSIUS_BUDOM_04783_3510_2016.pdf

Download (103kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini didasari oleh kepedulian penulis tentang minimnya pengetahuan dan informasi tentang bentuk, fungsi, dan makna anyaman letcu di Kecamatan Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Penelitian ini bertujuan untuk: Mendeskripsikan 1) bentuk; 2) fungsi; dan, 3) makna anyaman letcu Mentawai, agar lebih dikenal oleh masyarakat baik lokal maupun luar. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi Penelitian di Kecamatan Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Subjek penelitian adalah informan yang mengerti tentang objek penelitian dan benda-benda kerajinan anyaman letcu yang terdapat di Kecamatan Siberut Selatan Kabupaten Kepulaun Mentawai. Hasil penelitian, anyaman gelang mentawai (letcu) adalah gelang yang terbuat dari bahan rotan dan resam yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mentawai. Letcu memiliki pariasi bentuk beserta nama diantaranya letcu tuleuru, letcu sangaruman, ruangaruman, letcu epat ngaruman, letcu ragi, letcu rarangat, letcu takat kabei, letcu lukke gailak. Letcu memiliki fungsi dalam kehidupan mentawai yaitu fungsi fisik (letcu baklu, letcu bukbuk, letcu omai, letcu balugui, letcu saklat teggek dan letcu lalambit opa), fungsi untuk keperluan acara ritual adat (letcu rere dan Lekkau) dan fungsi perhiasan yaitu letcu kabei/gelang tangan dan takat kabei/cincin tangan. Makna letcu diambil dari sifat bahan, dimana bahan letcu tersebut berasal dari sasa/rotan dan osap/resam maknanya adalah tajam diluar bersih didalam artinya manusia bekerja keras dan bertahan demi kebaikan dan kelancaran hidup generasinya dan manusia harus memahai sesama manusia dan juga alam artinya saling bergantungan maka manusia harus bersatu dan menghargai satu sama lain maupun dengan alam semesta. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa letcu merupakan kerajinan anyaman khas Mentawai yang memiliki bermacam bentuk dan motif beserta makna yang dalam yang mengikat mayarakat mentawai dengan alam sekitarnya dan dianggap bendah yang sacral karna bisa merubah kebiasaan manusia khusnya masyarakat Mentawai.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Rupa - S1
Depositing User: Fitri Yelli
Date Deposited: 06 Nov 2018 06:51
Last Modified: 06 Nov 2018 06:51
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/19274

Actions (login required)

View Item View Item