Nerosti, Nerosti (2013) Tari Galombang di Minangkabau Menuju Industri Pariwisata. Journal of Urban Society's Art, 13 (2). pp. 110-118.
|
Text
TARI GELOMBANG DI MINANGKABAU.pdf Download (192kB) | Preview |
Abstract
Tari Galombang merupakan tari tradisional Minangkabau yang selalu dipersembahkan sebagai tarian penyambutan tamu dalam berbagai upacara adat Minangkabau, seperti penobatan Penghulu (kepala suku), pernikahan, turun mandidan alek nagari. Semula ditarikan oleh puluhan laki-laki dengan bergaya pencaksilat yang disebut juga silek galombang. Dalam perkembangannya, Tari Galombang dominan ditarikan oleh perempuan dengan bermacam-macam kreativitas sehingga memunculkan satu koreogra! baru, baik dari aspek penari, gerak, pola lantai, musikproperti, dan kostum serta rias, namun masih tetap menampilkan simbol-simbol estetika adat Minangkabau. Perubahan dari segi teks dan konteksnya merupakan dampak pariwisata sejalan dengan teori Maquet (1980) yang mengategorikan dua bentuk produksi seni, yaitu art by destination dan art by metamorfosis. Kajian ini membahas kedua konsep tersebut dengan merujuk pada kriteria yang dikemukakan oleh Soedarsono (1994) bahwa produk seni yang sesuai dengan kondisi pariwisata adalah: bentuk miniatur, tiruan, penuh variasi, tidak sakral, dan singkat durasi pelaksanaannya. Bentuk tari demikian sekarang berlangsung dalam masyarakat Minangkabau di kota Padang.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik - S1 |
Depositing User: | Mrs. Wiwi Sartika |
Date Deposited: | 05 Nov 2018 04:16 |
Last Modified: | 05 Nov 2018 04:16 |
URI: | http://repository.unp.ac.id/id/eprint/19163 |
Actions (login required)
View Item |