Katong Semar Pembangkit Ide Berkarya dalam Lukisan Batik dan Sulam

Berawal dari kekaguman terhadap tumbuhan yang bernama kantong semar dengan nama lain nephenthes sp yang memiliki ciri khas tersendiri baik dari pola hidup, bentuk maupun corak dan warna. Kantong semar termasuk tumbuhan elit
dan mendapat predikat sebagai tumbuhan unik bersama tumbuhan amorphophalus dan raflesia.Tidak hanya itu kantong semar merupakan tumbuhan yang dilindungi berdasarkan undang-undang no.5 tahun 1990 dan peraturan pemerintah no.7 tahun
1999. Adapun yang melatarbelakangi proses penciptaan karya akhir ini, keresahan terhadap tumbuhan yang memiliki status hukum yang legal namun terancam punah populasinya. Kantong semar dengan keunikan yang dimilikinya menjadi nilai lahan bisnis yang menggiurkan sehingga lupa dengan populasinya.
Begitupun dengan pemilihan kedua teknik yang digunakan yaitu batik dan sulam. Kantong Semar pembangkit ide dalam penciptaan karya akhir memiliki tujuan memvisualisasikan tanaman yang unik melalui karya lukis dengan teknik
batik dan sulam. Penciptaan karya akhir ini diharapkan dapat memperkenalkan tumbuhan ini kepada banyak orang bahwa tumbuhan kantong semar menjadi aset negera dan harus dilindungi. Penciptaan karya ini melalui beberapa metode antara lain: persiapan, elaborasi, sintesis, realisasi konsep, dan peyelesaian. Perwujudan dari gagasan ini terangkum didalam 10 buah karya dengan judul: 1)Sicantik Yang Laper 2)Kancung Beruk 3)Feminim 4)Sulung 5)Terpikat 6)Sisemar 7)Menjalar 8)Menggantung 9)Menipis 10)Semestinya.