Pengembangan Bahan Ajar Pembelajaran Tematik Terpadu menggunakan Pendekatan SAVI di Kelas II Sekolah Dasar.

Penggunaan bahan ajar di kelas II sekolah dasar pada umumnya hanya terfokus pada buku siswa yang ada. Akan tetapi, seorang guru sangat disarankan untuk mengembangkan sebuah bahan ajar untuk menunjang proses pembelajaran di kelas. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model Plomp yang terdiri dari preliminary, prototyping, dan assesment. Bahan ajar yang dikembangkan divalidasi oleh ahli kemudian diujicobakan untuk melihat kepraktisan dan keefektifan dari bahan ajar
tersebut. Kepraktisan dapat dilihat dari pengamatan pelaksanaan pembelajaran, angket respon peserta didik dan pendidik. Keefektifan dapat dilihat dari hasil belajar peserta didik. Data tersebut lalu dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan telah memenuhi kriteria sangat valid dengan persentase kevalidan sebesar 80, 126%. Bahan ajar ini juga telah praktis baik dari segi keterlaksanaan, kemudahan, dan waktu yang diperlukan. Adapun persentase kepraktisan sebesar 93,3% (Guru) dan 92,9% (siswa). Selain itu, bahan ajar ini pun telah dapat dikatakan efektif karena dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan rata-rata nilai sebesar 88,5 di kelas II B dan 88 di kelas II A. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bahan ajar menggunakan
Pendekatan SAVI yang telah dikembangkan dikatakan telah valid, praktis, dan efektif.