Adverbia dalam Novel Angkatan Pujangga Baru: Novel Layar Terkembang karya Sutan Takdir Alisjahbana dan Novel Belenggu karya Armijn Pane

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk adverbia dalam novel angkatan Pujangga Baru novel Layar Terkembang karya Sutan Takdir Alisjahbana dan novel Belenggu karya Armjin Pane dan (2) jenis adverbia dalam novel angkatan Pujangga Baru novel Layar Terkembang karya Sutan Takdir Alisjahbana dan novel Belenggu karya Armjin Pane. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah metode simak dengan teknik catat. Penganalisisan data, yaitu (1) mendeskripsikan data yang menyangkut dengan bentuk dan jenis adverbia dalam novel Angkatan Pujangga Baru: novel Layar Terkembang karya Sutan Takdir Alisjahbana dan novel Belenggu karya Armijn Pane; (2) menganalisis data berdasarkan klasi fikasi yang ditentukan; (3) menginterpretasi data berdasarkan klasifikasi yang ditentukan; (4) menarik kesimpulan dan menulis laporan dari hasil deskripsi yang dilakukan. Data penelitian ini adalah kalimat yang mengandung adverbia dalam satuan frasa yang dituturkan oleh para tokoh dalam novel Layar Terkembang karya Sutan Takdir Alisjahbana dan novel Belenggu karya Armijn Pane. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel. Novel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu novel Layar Terkembang karya Sutan Takdir Alisjahbana dan novel Belenggu karya Armijn Pane. Berdasarkan analisis data, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. Pertama, dalam novel angkatan Pujangga Baru: novel Layar Terkembang karya Sutan Takdir Alisjahbana dan novel Belenggu karya Armijn Pane, bentuk adverbia yang banyak ditemukan yaitu bentuk adverbia tunggal yang berupa kata dasar dan bentuk adverbia gabungan yang berdampingan. Dari dua novel yang dianalisis, data bentuk adverbia tunggal berupa kata dasar yang ditemukan yaitu sebanyak 31 data. Bentuk adverbia gabungan yang ditemukan dalam kedua novel tersebut ialah 33 data. Kedua, jenis adverbia yang dominan dari kedua novel yang dianalisis adalah jenis adverbia kewaktuan. Jumlah data adverbia kewaktuan yang ditemukan dalam dua novel tersebut yaitu 8 data. Selain itu, jenis adverbia yang sering ditemukan ialah jenis adverbia frekuent atif. Dari dua novel yang dianalisis, jumlah data mengenai jenis adverbia frekuentatif ialah sebanyak 6 data.