Pengembangan Media Pembelajaran E-learning Berbasis Edmodo tentang Materi Genetika untuk Peserta Didik di MAN 2 Payakumbuh

Revolusi industri 4.0 yang terjadi dalam sektor pendidikan menuntut kegiatan pendidikan dilaksanakan dengan memanfaatkan teknologi dan informasi. Penggunaan teknologi dan informasi dalam bidang pendidikan dapat dilihat pada penggunaan e-learning pada pembelajaran. Salah satu jenis e-learning yaitu edmodo yang dapat digunakan untuk membantu kegiatan pembelajaran daring termasuk karena adanya pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini dilaksanakan untuk menghasilkan media pembelajaran e-learning berbasis edmodo tentang materi genetika yang valid dan praktis untuk peserta didik di MAN 2 Payakumbuh. Penelitian yang dilaksanakan merupakan penelitian pengembangan Research and Development (R&D) menggunakan model 4-D. Tahapan 4-D yang dilaksanakan yaitu define, design, dan development. Sementara itu, tahap disseminate tidak dilaksanakan karena keterbatasan waktu dan biaya. Subjek penelitian adalah dua orang dosen Jurusan Biologi FMIPA UNP dan satu orang guru biologi MAN 2 Payakumbuh sebagai validator. E-learning yang dikembangkan diujicoba terhadap 1 orang guru biologi MAN 2 Payakumbuh dan 33 orang peserta didik kelas XII MIA untuk memperoleh nilai praktikalitas penggunaan media pembelajaran e-learning berbasis edmodo. Penelitian dilaksanakan dengan objek penelitian yaitu e-learning berbasis edmodo tentang materi genetika untuk peserta didik di MAN 2 Payakumbuh. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis kualitatif dalam bentuk deskriptif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh nilai rata-rata hasil validasi 89,51% dengan kategori valid. Uji praktikalitas yang dilaksanakan pada guru memperoleh hasil 92,03% dengan kategori sangat praktis dan uji praktikalitas yang dilaksanakan pada peserta didik memperoleh hasil 89,92% dengan kategori sangat praktis. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran e-learning berbasis edmodo tentang materi genetika untuk peserta didik di MAN 2 Payakumbuh yang dikembangkan valid dan praktis.