Partisipasi Masyarakat Desa Manjuto Lempur Kecamatan Gunung Raya Kabupaten Kerinci Dalam Pengembangan Desa Wisata Lempur

Desa Wisata Lempur berada di Kecamatan Gunung Raya Kabupaten Kerinci. Desa Wisata Lempur memiliki daya pikat bagi wisatawan untuk dikunjungi. Desa Wisata Lempur dibentuk pada tahun 2015. Setiap bulan Desa Wisata Lempur mengalami peningkatan, baik dalam bentuk kunjungan wisatawan maupun fasilitas penunjang wisata lainnya, Desa Wisata Lempur berdiri karena inisiatif masyarakat dan diresmikan oleh Pemerintah Provinsi Jambi sebagai desa wisata pertama di Provinsi Jambi. Dalam pengembangannya masyarakat ikut terlibat, padahal mata pencaharian pokok penduduknya adalah sebagai petani. Oleh karena itu peneliti ingin mengungkap partisipasi masyarakat dalam pengembangan Desa Wisata Lempur. Teori dalam menganalisis penelitian ini adalah Teori Partisipasi oleh Jim Ife. Jim Ife menjelaskan bahwa partisipasi akan muncul dengan empat kondisi yaitu masyarakat merasa isu atau aksi penting, percaya bahwa aksi akan membawa perubahan, ada pengakuan dan penghargaan terhadap partispasi tersebut, dan partisipasi masyarakat tersebut mendapat dukungan. Penelitian ini berusaha untuk menjelaskan usaha serta proses Desa Manjuto Lempur untuk menjadi sebuah desa wisata. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan tipe studi kasus. Pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling, penelitian dilakukan mulai dari bulan Oktober 2016 sampai Desember 2016. Informan dalam penelitian ini berjumlah 26 orang. Pengumpulan data dilakukan secara observasi partisipasi pasif, melakukan wawancara mendalam (indepth interview) dan studi dokumentasi. Analisis yang dipakai dalam dalam penelitian ini adalah Analisis Model Interaktif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat Desa Manjuto Lempur dalam pengembangan Desa Wisata Lempur yaitu: A. Partisipasi Masyarakat dalam memberikan gagasan untuk pengembangan desa wisata, diantaranya adalah : (1) Gagasan Pembentukan, (2) Gagasan Pengelolaan, (3) Gagasan Perencanaan Program, (4) Gagasan Pembentukan Fasilitas, dan (5) Gagasan Dalam Merancang Peraturan. B. Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan kepariwisataan di Desa Wisata Lempur, diantaranya adalah : (1) Menjadi Tour Guide, (2) Menyediakan jasa home stay, (3) melakukan pembinaan masyarakat, (4) Partisipasi dalam bidang keamanan, dan (5) Partisipasi dalam mengelola kebersihan.